Indah Pratiwi Desmada (23), penjaga konter handphone ini harus kehilangan ponselnya usai dirampas oleh pria tak dikenal yang berpura-pura top up saldo E Wallet.
- Coba Kabur, DPO Pembobol Rumah Anggota Polisi di Ilir Barat I Dipelor
- Ditolak Pinjaman Lapak, Preman Hajar Pedagang di Pasar 2 Ulu
- Kawanan Maling Bobol Rumah Beraksi di Gandus, Gasak Motor dan Barang Berharga
Baca Juga
Tak terima dengan kejadian tersebut, Indah mendatangi ruang pengaduan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Selasa (13/8) siang untuk melaporkan peristiwa jambret yang dialaminya.
Ditemui usai membuat laporan polisi, Indah menceritakan kejadiannya terjadi di Jalan Pasundan, Kelurahan Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Senin (12/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
Bermula, kata Indah, pelaku mendatangi konter handphone miliknya dengan berpura-pura top up saldo E Wallet. Setelah dilakukan pengisian pelaku berkata jika transaksi gagal dan meminta korban menunjukan bukti transaksi.
“Dia marah-marah dan tidak percaya, karena kata dia saldo belum masuk. Sehingga dia meminta saya menunjukan bukti transaksi,” ungkap Indah saat diwawancarai awak media usai membuat laporan polisi.
Indah menjelaskan, ketika menunjukan bukti transfer itulah pelaku langsung merampa handphone dari tangan korban dan langsung kabur menggunakan sepeda motor miliknya.
“Usai merampas ponsel, dia langsung melarikan diri dengan motornya. Saya sempat beteriak dan mengejarnya, namun dia berhasil lolos. Saat beraksi pelaku ini sendirian, menggunakan baju warna kuning,” kata Indah.
Sementara, Kepala SPKT Polrestabes Palembang Kompol Padli mengatakan laporan korban sudah diterima dan akan ditindaklanjuti. “Sudah kita terima dengan dugaan Pasal 365 KUHP Tentang Pencurian dengan Kekerasan,” katanya singkat.
- Coba Kabur, DPO Pembobol Rumah Anggota Polisi di Ilir Barat I Dipelor
- Ditolak Pinjaman Lapak, Preman Hajar Pedagang di Pasar 2 Ulu
- Kawanan Maling Bobol Rumah Beraksi di Gandus, Gasak Motor dan Barang Berharga