Mobil Pengangkut Minyak Ilegal Meledak di Jalan Lintas Sekayu-Mangun Jaya, Empat Rumah Warga Terbakar

Empat rumah warga di Desa Ulak Teberau, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin hangus terbakar akibat Lakalantas yang ditimbulkan Mobil pengangkut minyak ilegal/Foto:Amarulla Diansyah
Empat rumah warga di Desa Ulak Teberau, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin hangus terbakar akibat Lakalantas yang ditimbulkan Mobil pengangkut minyak ilegal/Foto:Amarulla Diansyah

Mobil pengangkut minyak ilegal terguling lalu meledak di jalan Lintas Sekayu-Mangun Jaya, tepatnya di Desa Ulak Teberau, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin, sekira pukul 11.45 WIB, Rabu (29/6/2022).


Dari informasi yang dihimpun RMOLSumsel  di lapangan, peristiwa itu berawal dari mobil pick up tanpa nomor kendaraan yang diduga mengangkut minyak ilegal melintas dari arah Mangun Jaya-Sekayu bersenggolan dengan sebuah mobil dari arah berlawanan. 

Mobil tersebut lalu terguling menyebabkan minyak mentah yang dibawa bocor dan mengalir ke bawah dan pekarangan rumah warga. Naasnya, disaat bersamaan mobil tersebut meledak sehingga menimbulkan api yang besar. 

Ledakan itu, menyambar rumah warga yang ada disekitarnya sehingga menyebabkan kebakaran besar. Sedangkan sang sopir mobil pick up langsung melarikan diri. 

Mobil pengangkut minyak ilegal terguling di jalan lintas Sekayu-Mangun Jaya dan meledak hingga mengakibatkan kebakaran rumah warga. (Foto:Amarullah Diansyah)

"Tahu-tahu terdengar suara mobil terbalik, lalu ada suara ledakan sebanyak dua kali. Tidak lama kemudian terjadi kebakaran," ujar Mulyana, warga Desa Ulak Teberau. 

Ledakan disertai api yang besar itu, kata dia, langsung membakar empat rumah warga yakni milik Udin Pulo, Imron, Basri dan Kadir. Sedangkan dua rumah milik Edi Yusuf dan Zulnani mengalami rusak ringan. 

"Warga yang tahu langsung berusaha memadamkan api dan menghubungi pemadam kebakaran," ucap dia. 

Salah satunya korban yakni Zulnani mengatakan, saat kejadian dirinya berada di kebun. "Saya dikabari kalau rumah terbakar, jadi saya langsung pingsan. Dibawa warga ke dusun. Saat kejadian ada anak dan cucu saya di rumah, mereka berhasil menyelamatkan diri," kata dia singkat. 

Sementara itu, dilokasi kejadian, selain dibantu warga, pemadaman api juga melibatkan lima mobil kebakaran yang terdiri dari empat mobil PBK Pemkab Muba dan satu mobil PT Pertamina. Api sendiri baru berhasil dipadamkan sepenuhnya dua jam kemudian. 

"Kita sudah tinjau langsung lokasi. Kejadian ini sudah kita laporkan kepada pimpinan," ujar Camat Lawang Wetan, Chandra. 

Dikatakan Chandra akibar kejadian ini empat rumah warga terbakar habis dan dua rumah lainnya hanya mengalami kerusakan. Untuk korban, sambung dia terdapat satu orang mengalami luka ringan dan telah dibawa ke Puskesmas Babat Toman untuk mendapatkan perawatan. 

"Untuk penyebab pastinya, pihak kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara," tandas dia.