Miris, Tujuh Desa di Musi Rawas Masih Terdapat Blank Spot

Kepala Dinas Kominfo dan Statististik Kabupaten Musi Rawas, Adi Irawan.(foto Istimewa)
Kepala Dinas Kominfo dan Statististik Kabupaten Musi Rawas, Adi Irawan.(foto Istimewa)

Di tengah kemajuan teknologi yang kini semakin pesat, sebanyak tujuh desa yang berada di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan masih sulit sinyal atau blank spot.


Hal itu diketahui berdasarkan hasil survei yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika dan Statistik Kabupaten Musi Rawas pada akhir tahun 2022 lalu.

Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Musi Rawas, Adi Irawan mengatakan, tujuh Desa yang masih sulit sinyal itu meliputi wilayah Kecamatan Muara Lakitan meliputi Desa Tri Anggun Jaya, Desa Mukti Karya dan Desa Sindanglaya.

Lalu di wilayah Kecamatan BTS Ulu Cecar yakni di Desa Lembang Tanjung dan Dewa Gunung Kembang Lama. 

Selanjutnya di wilayah Kecamatan Muara Kelingi yakni di Desa Karya Teladan. Dan di wilayah Kecamatan STL Ulu Terawas ada di Desa Pasenan yakni tepatnya di Dusun III Sri Pengantin.

"Jadi tujuh Desa itu blank spot atau lokasi sama sekali tidak ada sinyal telekomunikasi,”kata Adi, Sabtu (21/1).

Adi menambahkan, wilayah yang masih mendapatkan satu sinyal tidak masuk dalam kategori blank spot. Namun, termasuk signal lemah (low signal).

"Survei yang kita lakukan adalah agenda rutin," jelasnya.

Adi Irawan menerangkan, survei lapangan yang dilakukan pihaknya dilaksanakan pada akhir tahun. Itu untuk bahan evaluasi sekaligus  sebagai bahan untuk minta bantuan ke Kementerian Kominfo maupun Pemprov Sumsel.

Selain itu, survei juga untuk usulan ke provider. Sehingga diharapkan provider dapat membangun menara telekomunikasi di kawasan blank spot maupun daerah yang lemah sinyal.

"Kendala kita selama ini pihak provider punya kriteria sendiri untuk membangun tower atau menara telekomunikasi.Kita sudah berupaya, tapi kan provider punya hitungan-hitungan bisnis saat menempatkan tower di suatu lokasi,”ujarnya.