Meskipun masih dalam kawasan Ibu Kota Kabupaten Muratara, namun hal itu tidak terlalu dirasakan oleh warga KBM Rt 11 ujung, Kelurahan Muara Rupit, Kabupaten Muratara masih susah untuk menikmati sinyal telepon seluler.
- Kurangi Blankspot, Muba Punya Dua BTS Baru di Kecamatan Babat Toman
- Wilayah PALI Masih Banyak Blankspot, Warga Alami Kesulitan Komunikasi Jarak Jauh
- Atasi Blankspot, Diskominfo Muara Enim Pasang Jaringan Internet di 8 Desa
Baca Juga
Ironisnya untuk mendapatkan sinyal warga harus keluar dari dalam rumah dan harus berdiri dipinggir jalan baru bisa mendapatkan sinyal. Akan tetapi itu juga tidak full dan masih hilang hilang timbul sinyalnya.
Depri (28) warga setempat mengatakan, dalam kawasan Ibu Kota Kabupaten, namun masih saja susah untuk mendapatkan sinyal telepon seluler.
Lanjutnya untuk mendapatkan sinyal harus keluar rumah terlebih dahulu jika tidak saat menelpon terputus putus terus dan bahkan sinyal hilang.
"Aneh kok bisa di dalam kawasan Ibu Kota Kabupaten susah untuk mendapatkan sinyal. Terkadang harus berdiri dipinggir jalan baru bisa mendapatkan sinyal," jelasnya.
Ia berharap kepada pemerintah untuk dapat didirikan tower, agar bisa mendapatkan sinyal dan jangan sampai tinggal di Ibu Kota, namun seperti tinggal di Desa terpencil saja.
"Ya kalau sekarang bukan merasakan tinggal di Ibu Kota Kabupaten, akan tetapi merasa tinggal di Desa terpencil. Maka dari itu kita sangat berharap sekali agar dibangun tower supaya mudah untuk mendapatkan sinyal," harapnya.
- Bupati Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U23, Ribuan Masyarakat Muratara Berikan Dukungan
- Jadi Pengedar Sabu di Muratara, Herkules Ditangkap Polisi
- Duta Lalu Lintas Muratara Didorong Jadi Pelopor Keselamatan