Bentrokan antara pasukan keamanan dan pemberontak di Burkina Faso kembali pecah. Pasukan Angkatan Darat dilaporkan melancarkan serangan balasan terhadap pemberontak di wilayah timur dan utara.
- Pemda Maluku Utara Rehab Komplek Makam SMB II di Ternate
- Gagal Penuhi Permintaan Rusia, Aplikasi Telegram dan Viber Didenda Rp700 Juta
- Ibu Kota Thailand Berganti Nama Jadi Krung Thep Maha Nakhon
Baca Juga
Dari laporan The Defense Post, bentrokan memicu kekacauan di Kota Sebba pada Minggu (28/8).
"Operasi militer terkonsentrasi di utara dan timur, tempat berkumpulnya pemberontak yang dipimpin oleh para jihadis yang diduga memiliki hubungan dengan Al Qaeda atau ISIS," kata otoritas militer setempat.
Dalam dua operasi tersebut pangkalan pemberontak dihancurkan dan beberapa bentrokan terjadi. Seorang tentara dilaporkan gugur dan sedikitnya 28 teroris berhasil dibunuh pada Senin (29/8).
Selain itu, ditemukan juga senjata, kendaraan, dan peralatan komunikasi yang mirip dengan milik tentara Burkina Faso yang menunjukkan adanya upaya penyusupan teroris ke badan militer negara.
Burkina Faso telah berada dalam cengkeraman pemberontakan sejak tujuh tahun yang lalu dan telah merenggut lebih dari 2.000 nyawa serta 1,9 juta warga terpaksa mengungsi.
- Wapres Tegaskan Target Penanganan Covid-19 Tak Hanya Keluar dari Krisis
- Pasukan Israel Serbu Masjid Al Aqsa, Usir Jemaah Palestina Saat Ibadah
- Israel Bombardir Area Dekat RS Indonesia di Gaza, Puluhan Warga Tewas