Kremlin memasukan puluhan pejabat Inggris ke dalam daftar hitam sebagai tanggapan atas sanksi Inggris terhadap para pejabar Rusia.
- Tiga Penumpang Truk Tewas Ditabrak Kereta Amtrak di Perlintasan California
- Astaga ! Hingga September Sudah Ada 2.000 Kasus Perceraian
- Bingung Buat Kue Nastar? Ini Resep dan Langkah Pembuatannya
Baca Juga
Pejabat Inggris itu termasuk Menteri Luar Negeri James Cleverly dan Kepala Staf Umum Patrick Sanders.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, langkah itu ditempuh setelah kebijakan anti-Rusia terus menerus diluncurkan oleh para pejabat itu.
“Karena kebijakan anti-Rusia yang terus berlanjut dari pemerintah Inggris pada Januari 2023, keputusan dibuat untuk memasukkan sejumlah anggota Kabinet Inggris, perwakilan badan keamanan, dan jurnalis ke dalam daftar hitam Rusia," kata Zakharova, seperti dikutip dari TASS, Minggu (15/1).
Ia mengatakan, total ada 36 pejabat Inggris yang masuk dalam daftar hitam terbaru Rusia. Selain Cleverly, pejabat lainnya antara lain, Sekretaris Negara untuk Perumahan dan Masyarakat Michael Gove, Kanselir Kadipaten Lancaster Oliver Dowden, dan perwakilan Komando Strategis dan Pusat Keamanan Siber Nasional.
- 4 Tempat Terlarang Menyimpan Ponsel Berikut, Nomor 2 Sering Dilakukan
- Gedung Dewan Kehakiman Tinggi Tunisia Dikunci Kepolisian
- Antisipasi Konflik Saat Ramadhan, Pimpinan Israel dan Palestina Bertemu di Yordania