Kremlin memasukan puluhan pejabat Inggris ke dalam daftar hitam sebagai tanggapan atas sanksi Inggris terhadap para pejabar Rusia.
- Pasukan Rusia Menyadera Pekerja Situs Nuklir Chernobyl , Gedung Putih Meradang
- Tembus Final Qira’at Murratal MTQ Provinsi Sumsel, Briptu M Husein Bertekad Jadi yang Terbaik
- Tiga Penumpang Truk Tewas Ditabrak Kereta Amtrak di Perlintasan California
Baca Juga
Pejabat Inggris itu termasuk Menteri Luar Negeri James Cleverly dan Kepala Staf Umum Patrick Sanders.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, langkah itu ditempuh setelah kebijakan anti-Rusia terus menerus diluncurkan oleh para pejabat itu.
“Karena kebijakan anti-Rusia yang terus berlanjut dari pemerintah Inggris pada Januari 2023, keputusan dibuat untuk memasukkan sejumlah anggota Kabinet Inggris, perwakilan badan keamanan, dan jurnalis ke dalam daftar hitam Rusia," kata Zakharova, seperti dikutip dari TASS, Minggu (15/1).
Ia mengatakan, total ada 36 pejabat Inggris yang masuk dalam daftar hitam terbaru Rusia. Selain Cleverly, pejabat lainnya antara lain, Sekretaris Negara untuk Perumahan dan Masyarakat Michael Gove, Kanselir Kadipaten Lancaster Oliver Dowden, dan perwakilan Komando Strategis dan Pusat Keamanan Siber Nasional.
- Tiga Bulan di Angkasa, Astronot Cina Mendarat Selamat ke Bumi
- Jaringan Media Siber Indonesia Ditetapkan Sebagai Konstituen Dewan Pers
- Banjir Bandang Terjang Iran Selatan, 22 Orang Meninggal