Menjelang Bulan Ramadan, Dinas Perdagangan (Disdag) Palembang mengklaim ketersediaan bahan pokok di kota pempek aman. Hanya saja, bahan pokok tersebut bakal mengalami kenaikan seperti sebelumnya.
- Bebek Cabe Ijo dan Iga Bakar Menggoda di Nusantara 86, Buka 24 Jam Selama Ramadan
- Wali Kota Lubuklinggau Bebaskan Retribusi Pasar Selama Ramadan
- Sepenuh Hati Berbagi, PNM Gelar Santunan Ramadan di 58 Cabang Seluruh Indonesia
Baca Juga
Kepala Disdag Palembang, Raimon Lauri mengatakan bahwa stabilisasi harga dan ketersediaan selama Ramadan akan tercukupi secara nasional, begitupun di Palembang.
“Tadi pada rapat koordinasi bersama Kementerian Perdagangan, disampaikan stok bahan pokok semuanya aman,” katanya
Adapun bahan pokok yang ketersediannya sudah diklaim aman yakni daging kerbau atau sapi, daging ayam, telur ayam, cabai, bawang putih dan merah, gula pasir, tahu dan tempe, serta tepung terigu.
Pendistribusian bahan pokok tersebut akan disalurkan dalam satu titik, yakni melalui Pasar Induk Jakabaring. “Suplier kita banyak masuk kesana, jadi kita fokuskan kesana agar pengawasan juga bisa kita lakukan,” terangnya.
Kendati demikian, Raimon juga menambahkan bakal ada kenaikan harga di setiap bahan pokok. Hal itu disebabkan permintaan yang meningkat seiring berjalannya Bulan Ramadan dan Idul Fitri. Oleh sebab itu, pihaknya akan melakukan pengawasan guna mengantisipasi kenaikan harga yang signifikan.
“Kalau biasa kita pakai satu kilo, kemudian meningkat jadi tiga kilo. Peningkatan jumlah permintaan itula yang menjadikan harga bahan pokok naik. Makanya akan kita awasi,” pungkasnya.
- Bebek Cabe Ijo dan Iga Bakar Menggoda di Nusantara 86, Buka 24 Jam Selama Ramadan
- Wali Kota Lubuklinggau Bebaskan Retribusi Pasar Selama Ramadan
- Sepenuh Hati Berbagi, PNM Gelar Santunan Ramadan di 58 Cabang Seluruh Indonesia