Jambu biji atau buah dengan nama ilmiah Psidium guajava merupakan salah satu buah yang dipercaya dalam mengatasi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Caranya hanya dengan mengonsumsi daun atau daging buah jambu biji.
- Setelah Buang Air Limbah Nuklir, Jepang Klaim Ikan di Sekitar Fukushima Bebas Radioaktif
- Peringatan Hari Pahlawan, KAI Sumsel Sediakan 370 Tiket Gratis untuk Nakes, Guru dan Veteran
- Mahkamah Agung Hentikan Aturan Vaksin Covid-19 untuk Bisnis AS
Baca Juga
Mengutip Alodokter.com, penanganan DBD atau penyakit akibat gigitan nyamuk pembawa virus dengue merupakan hal yang sangat penting. Hal itu guna meredakan gejala yang muncul serta mencegah terjadinya komplikasi DBD.
Berikut manfaat jambu biji untuk pasien penyakit DBD;
1. Menaikkan Jumlah Trombosit
Ketika menderita penyakit DBD, jumlah trombosit pada tubuh seseorang akan ikut menurun. Dengan rendahnya trombosit tersebut, membuat penderita DBD mengalami ruam atau bitnik-bintik merah, mimisa, atau gusi berdarah.
Dengan mengonsumsi jambu biji, seorang penderita DBD dapat meningkatkan jumlah trombosit di tubuhnya. Sebab, kandungan vitamin C dalam jambu biji dinilai tinggi. Tercatat, dalam 100 gram jambu biji terkandung sekitar 87 gram vitamin C.
2. Memperkuat Daya Tahan Tubuh
Tidak hanya meningkatkan jumlah trombosit, vitamin C pada jambu biji juga berperan dalam memperkuat daya tahan tubuh. Vitamin C dapat mendorong produksi sel darah putih, khususnya limfosit dan fagosit. Kedua sel darah putih tersebut berperan dalam melindungi tubuh dari infeksi. Sehingga seseorang penderita DBD akan menjadi cepat sembuh.
3. Menghambat Pertumbuhan Virus
Selain buahnya, daun jambu biji juga disarankan untuk dikonsumsi ketiak menderita DBD. Sebuah penelitian membuktikan bahwa kandungan quercetin yang terdapat dalam daun jambu biji berperan sebagai antivirus yang menghambat replikasi virus dengue.
Caranya mengonsumsinya cukup mudah, seseorang dapat menjadikan daun jambu biji sebagai lalapan atau meminum air rebusan daun jambu biji. 
