Guna menambah pengetahuan dan meningkatkan pemahaman mengenai sejarah Kota Palembang khususnya kepahlawanan Sultan Mahmud Badaruddin II, Lembaga Kebudayaan Kebangkitan Bangsa (LKKB) menggelar diskusi untuk membahasnya.
- Turki Temukan Cadangan Gas Alam di Lepas Pantai
- Subvarian BA.4 dan BA.5 Menyebar, Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Australia Tembus Rekor
- Jelang Hari Kemerdekaan, Pedagang Bendera Mulai Menjamur di Palembang
Baca Juga
Diskusi dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tersebut mengangkat tema “Semangat Kepahlawanan Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II dan Benteng Kuto Besak.” Kegiatan akan digelar di Cafe Rajo Tentro yang berada di Kantor Bekangdam II/Sriwijaya tak jauh dari Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Minggu (7/11) mulai pukul 14.00.
Ketua DPW PKB Sumatera Selatan, Ramlan Holdan mengatakan, peserta diskusi ini adalah dari kalangan wartawan dan mahasiswa. Sedangkan narasumber yang hadir antara lain Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja, Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin, Sejarawan Sumsel Dedi Irwanto dan juga hadir putri Gubernur Sumsel Leony Marezza Putri.
“Kita ingin generasi muda ini memahami sejarah kepahlawan tokoh-tokoh di Sumatera Selatan, salah satunya Sultan Mahmud Badaruddin II. Apa prestasi yang telah disumbangkan SMB II untuk negeri ini di samping beliau melawan penjajah? Ada pula peninggalan beliau yang harus kita rawat yaitu Kraton Kuto Besak atau biasa disebut Benteng Kuto Besak yang sekarang belum masuk cagar budaya. Padahal Kraton Kuto Besak nilai sejarahnya sangat tinggi dan sudah masuk dalam kategori cagar budaya. Apalagi Kraton Kuto Besak ini adalah satu-satunya benteng pertahanan di Indonesia yang dibuat pribumi asli, di mana benteng-benteng lain dibuat oleh penjajah,” kata Ramlan.
Ramlan berharap, Kraton Kuto Besak dapat dikelola untuk menjadi pusat kebudayaan. Dengan begitu, dirinya yakin budaya Palembang akan berlanjut.
“Seperti penobatan kesultanan di situ, peringatan kelahiran SMB II di situ. Jadi orang mancanegara bisa datang ke situ. Ini aset wisata di kota Palembang,” ucap mantan anggota DPRD Sumsel ini.
Ketua Lembaga Kebudayaan Kebangkitan Bangsa (LKKB), Vebri Al Lintani menambahkan, diskusi ini akan dikaitkan dengan semangat perjuangan saat ini.
“Kita ingin bagaimana generasi muda saat ini bisa menjadikan pahlawan nasional seperti SMB II menjadi idola mereka dan itu harus digulirkan terus, diviralkan terus seperti perjuangan heroik dari SMB II ini,” tuturnya.
- Bantu Pemudik, Ketua DPW Ramlan Holdan Sediakan Bus Gratis
- PKB Sumsel Pastikan Kadernya Maju di Pilkada Serentak
- Seniman Muda Muara Enim, Dorong Ramlan Holdan Maju Sebagai Bakal Calon Bupati
