Publik diharapkan tetap memberi kepercayaan kepada pemerintah di tengah tumpukan utang negara yang sudah mencapai lebih dari Rp 7 ribu triliun.
- Zulhas Lempar Urusan Migor Curah ke Luhut, Indef: Bukti Reshuffle Kental Aroma Politik Ketimbang Ekonomi
- Dipilih Berdasarkan Standar WHO, 19 Negara Boleh Masuk Indonesia Jelang Akhir Tahun
Baca Juga
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan bahkan secara khusus meminta para pengkritik untuk tidak menggiring opini negatif tentang utang negara.
"Saya minta, jangan kita bohongi rakyat (dengan) cerita mengenai 7 ribu triliun utang kita," kata Luhut usai peletakan batu pertama pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang seksi 3 (Cileles-Panimbang) di Pandeglang, Banten, Senin (8/8).
Pada dasarnya, ia mengamini utang pemerintah sudah menyentuh lebih dari Rp 7 ribu triliun. Namun utang tersebut tidak semata-mata dibiarkan, melainkan digunakan untuk berbagai kebijakan seperti pembangunan infrastruktur.
Melalui pembangunan, seperti Jalan Tol Serang-Panimbang diharapkan akan berdampak positif terhadap perekonomian dalam negeri.
"Memang betul (utang Rp 7 ribu triliun), tapi kalau ini (infrastruktur) dibangun, simpul-simpul ekonomi akan timbul, dan dia akan bayar sendiri utangnnya," sambungnya.
Oleh karenanya, Luhut yang sudah malang-melintang menempati beberapa posisi kementerian meminta kepada publik menghentikan narasi negatif terkait utang negara.
"Jadi saya minta sampaikan kepada mulut-mulut orang yang bicara tidak jelas. Jadi, kita jangan membohongi rakyat," tandasnya.
- Hashim Djojohadikusumo Ungkap Rencana Pemerintah: Utang Naik, Pajak Ditingkatkan
- Cadangan Devisa RI Merosot Rp20 Triliun Gegara Bayar Utang
- Kampanye di Yogyakarta, Cak Imin Bawa Tom Lembong