Setelah mengakui Palestina sebagai negara, Spanyol kini mengeluarkan pernyataan yang cukup menyinggung Israel.
- Bungkam Kroasia, El Matador Pimpin Klasemen Grup B Piala Eropa 2024
- Dubes Najib: Pengakuan Spanyol atas Negara Palestina Menimbulkan Efek Domino
- Fraksi PKS Apresiasi Spanyol Mengakui Kemerdekaan Palestina
Baca Juga
Menteri Pertahanan Spanyol, Margarita Robles menggemakan kembali komentar Wakil Perdana Menteri Spanyol Yolanda Diaz yang menyebut perang Gaza sebagai genosida.
"Kita tidak bisa mengabaikan apa yang terjadi di Gaza, yang merupakan genosida nyata,” ujarnya dalam wawancara dengan televisi pemerintah TVE pada Minggu (26/5).
Dia juga mengatakan pengakuan Spanyol atas Palestina bukanlah sebuah tindakan melawan Israel, itu ditunjukkan untuk membantu mengakhiri kekerasan di Gaza.
“Ini tidak melawan siapapun, ini tidak melawan negara Israel, ini tidak melawan Israel, yang merupakan orang-orang yang kami hormati,” tegas Robles.
Afrika Selatan telah menyeret kasus genosida Israel ke Mahkamah Internasional (ICJ). Pengadilan itu juga telah mengeluarkan perintah agar Tel Aviv menghentikan kekerasan dan menjamin distribusi pangan ke Gaza.
Kendati demikian, Israel membantah adanya kejahatan genosida. Mereka mengatakan bahwa perang di Jalur Gaza ditujukan untuk membasmi Hamas.
Sementara itu, hubungan dengan Israel semakin meregang setelah Spanyol, bersama dengan Irlandia dan Norwegia, minggu ini mengumumkan bahwa mereka akan mengakui negara Palestina pada tanggal 28 Mei.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan jika lebih banyak negara mengakui negara Palestina, hal ini akan menambah tekanan internasional untuk gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
- Bungkam Kroasia, El Matador Pimpin Klasemen Grup B Piala Eropa 2024
- Berkat Prabowo, Indonesia jadi Negara Paling Konkret Bantu Palestina
- KSAD Tegaskan Siap Kirim Pasukan ke Gaza