Intensitas hujan yang tinggi malam tempo hari, membuat belasan rumah warga di Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) terancam longsor.
- Kemenhub Keluarkan Surat Edaran Perjalanan Dalam dan Luar Negeri, Berlaku 17 Juli
- Pj Bupati Muara Enim Langsung Respon Keluhan Warga Terkait Jalan Rusak
- Tiga Hari Digelar, 92 Kendaraan ODOL Ditilang dan Sembilan Ditahan
Baca Juga
"Ada 11 rumah di desa kami yang nyaris longsor," kata Kepala Desa Pusar Zainudin HR melalui Ketua BPD Garsubi, Sabtu (10/10/2020).
Dia mengemukakan, 11 rumah penduduk di Dusun III Desa Pusar mengalami kerusakan akibat musibah bencana alam tersebut.
"Banyak rumah warga yang rusak di bagian dinding belakang dan atap rumahnya nyaris roboh," ujarnya.
Sementara itu, menurut Erwandi salah seorang pemilik rumah, musibah tanah longsor terjadi ketika hujan deras terjadi malam itu.
"Tebing di belakang rumah kami tiba-tiba terbis dan mengejutkan semua warga yang ada di pinggir sungai ini," ungkapnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun tidak sedikit hewan ternak milik penduduk yang hanyut terbawa arus air hujan dan tanah longsor.
"Kami berharap agar pihak terkait mengambil langkah untuk menanggulangi tanah longsor ini agar tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Amzar Kristofa secara terpisah mengaku bencana tanah longsor di Desa Pusar terjadi akibat curah hujan tinggi sejak Selasa (6/10) hingga Kamis malam hingga menyebabkan sisi tebing di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan yang dekat dengan permukiman penduduk wilayah setempat longsor.
"Kami sudah meninjau lokasi dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut," kata dia.
Ia mengimbau agar masyarakat setempat meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi bencana longsor susulan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
"Karena berdasarkan informasi dari BMKG SMB2 Palembang, saat ini kita memasuki peralihan musim dari kemarau ke penghujan sehingga rentan terjadi longsor khususnya di Kabupaten OKU," tandasnya.[ida]
- Antisipasi Macet Saat Arus Balik, Polres Lubuklinggau Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
- Pemkab Empat Lawang Bagikan Ribuan Paket Sembako Murah
- Dikeluhkan Warga, DPRD Muara Enim Minta Kejelasan ke Gubernur Sumsel Soal Jam Operasi Truk Batubara