Tragedi berdarah di Itaewon yang memakan korban jiwa hingga lebih dari 150 orang berujung pada seruan pemecatan Menteri Dalam Negeri Korea Selatan, Lee Sang-min.
- Polisi yang Jadi Tersangka Kasus Tragedi Haloween Itaewon Ditemukan Tewas di Rumahnya
- Tragedi Itaewon Tewaskan 255 Orang, PM Korsel : Pemerintah Akan Bantu Perawatan Mental Warga
- Tangis Walikota Seol Oh Se-hoon Pecah, Minta Maaf Atas Tragedi Itaewon yang Sebabkan 156 Orang Tewas
Baca Juga
Baru-baru ini, Majelis Nasional Korea Selatan mengeluarkan mosi yang menyerukan pemecatan Lee, yang mendapatkan kritik habis-habisan karena tidak mampu mencegah insiden mematikan selama perayaan Halloween tersebut.
Lee sendiri telah menyampaikan permintaan maafnya kepada publik pada bulan lalu, dengan mengatakan negara memiliki tanggung jawab tak terbatas atas keselamatan rakyatnya.
Menurut Yonhap News, partai oposisi utama menggunakan mayoritasnya di parlemen untuk meloloskan mosi tersebut, dengan dukungan dari 182 dari 183 anggota parlemen yang memberikan suara, dan satu suara dinyatakan tidak sah.
Sementara partai yang berkuasa, yang menentang mosi pemecatan, memboikot pemungutan suara.
Beberapa pejabat pemerintah termasuk menteri dalam negeri berada di bawah tekanan atas Tragedi Itaewon.
Meski mosi itu disahkan, Presiden Yoon Suk Yeol diperkirakan akan menolaknya.
- Polisi yang Jadi Tersangka Kasus Tragedi Haloween Itaewon Ditemukan Tewas di Rumahnya
- Tragedi Itaewon Tewaskan 255 Orang, PM Korsel : Pemerintah Akan Bantu Perawatan Mental Warga
- Tangis Walikota Seol Oh Se-hoon Pecah, Minta Maaf Atas Tragedi Itaewon yang Sebabkan 156 Orang Tewas