Melalui Kuliah Umum, SMBR Terapkan Sistem Manajemen K3 ke Unbara

Kuliah umum SMBR di Universitas Baturaja/ist
Kuliah umum SMBR di Universitas Baturaja/ist

Guna meningkatkan kesadaran akan keamanan dan kenyamanan serta menambah pemahaman tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di lingkungan kampus.


Fakultas Teknik Lingkungan Universitas Baturaja (Unbara) mengadakan kuliah umum di auditorium Unbara, Kabupaten OKU.

Dalam kuliah umum ini, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) dipercaya sebagai salah satu narasumber yang diwakili oleh Manager Health dan Safety SMBR, Masagus Fatahillah serta narasumber lainnya.

Kepada 150 mahasiswa yang mengikuti kuliah umum tersebut, Rektor Unbara, Ir Lindawati MZ MT mengatakan, perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan formal yang salah satu tujuannya adalah memcetak lulusan siap kerja, sangat penting menanamkan nilai safety sejak dini kepada para mahasiswa.

“Bukan hanya safety terkait K3 saja yang dikonsep, melainkan safety sebagai nilai, jiwa dan kultur dalam semua bidang,” jelasnya, Selasa (12/9).

Sementara, Masagus Fatahillah, dalam materinya menyampaikan pesan agar safety dapat menjadi budaya, sehingga kampus Unbara menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh kalangan.

“Di beberapa sektor industri sudah memiliki regulasi dan standar keselamatan yang harus dipatuhi untuk melindungi pekerja, aset perusahaan dan lingkungan masyarakat,” katanya.

Menurut Masagus, penerapan serta peningkatan safety awarness bertujuan untuk memastikan bahwa organisasi dan individu dapat mematuhi peraturan dan regulasi tersebut.

“Saya berharap Unbara memiliki pemahaman yang sama terkait hal ini. Sehingga kelak dapat melahirkan lulusan terbaik yang saat terjun ke dunia kerja dan industri, sudah paham dalam penerapan K3,” ujarnya.

Menanggapi kegiatan ini, Vice President of Corporate Secretary SMBR, Basthony Santri mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat, salah satunya di bidang pendidikan.

“Di sini peran perusahaan dalam mendukung pendidikan menjadi sangat penting untuk melahirkan para personil yang benar-benar memahami tentang prosedur dan implementasi K3,” pungkasnya.