SMBR Fasilitasi Pelaku UMKM OKU Tingkatkan Penjualan dan Daya Saing

Sebanyak 50 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai sektor di Kabupaten OKU, mengikuti pelatihan Desain Branding dan Packaging/Foto: Amizon
Sebanyak 50 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai sektor di Kabupaten OKU, mengikuti pelatihan Desain Branding dan Packaging/Foto: Amizon

Sebanyak 50 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai sektor di Kabupaten OKU, mengikuti pelatihan Desain Branding dan Packaging yang diadakan oleh PT Semen Baturaja Tbk (SMBR).


Kegiatan yang berlangsung di Hotel Kemuning, Baturaja, Kabupaten OKU ini, sebagai upaya pihak SMBR untuk meningkatkan penjualan dan daya saing para pelaku UMKM.

Dalam pelatihan ini, SMBR mendatangkan Reza Apriandi selaku founder Boesku Indonesia, sebagai narasumber yang merupakan praktisi berpengalaman dalam pembimbingan UMKM untuk naik kelas, memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya branding dan packaging dalam memperkuat daya saing produk di pasar.

Para peserta mendapatkan beberapa materi seperti teori branding, desain kemasan, dan teknik pengambilan foto produk. 

Selain teori, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan langsung desain kemasan yang menarik, proses pengemasan, serta teknik fotografi produk yang efektif.

Reza mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM meningkatkan kualitas produk, sehingga lebih menarik dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Sebab, lanjut Reza, kemasan produk tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga merupakan identitas dari produk itu sendiri.

"Desain kemasan yang menarik dapat menjadi daya tarik utama bagi konsumen. Penting bagi para pelaku usaha untuk memahami bahwa kemasan adalah identitas dari produk yang mereka jual," ujarnya.

Selain itu, Reza juga menekankan pentingnya foto produk yang berkualitas sebagai faktor penentu dalam keputusan pembelian.

"Visual yang menarik dan jelas akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan," tambahnya.

Di tempat yang sama, Gili Aprial Braja selaku Senior Manager CSR Semen Baturaja, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini memberikan manfaat yang nyata bagi para peserta.

"Kami berharap, melalui pelatihan ini, para pelaku UMKM di Baturaja dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka di pasar yang semakin kompetitif," kata Gili.

Dirinya memgungkapkan, bahwa program ini adalah bagian dari komitmen Semen Baturaja untuk mendukung pemberdayaan ekonomi lokal melalui Rumah BUMN Baturaja.

“SMBR saat ini membina 261 pelaku UMKM yang bernaung di bawah Rumah BUMN Baturaja. Ratusan pelaku usaha ini terbagi dalam beberapa kategori, yaitu Go Digital, Go Online, dan UMKM Naik Kelas dengan 19 di antaranya sudah berhasil masuk ke kategori UMKM Naik Kelas,” pungkasnya.