McDonalds berencana membuka kembali area makan di restorannya. Perencanaan ini sekaligus menyiapkan aturan-aturan yang harus ditaati, seperti pelayan yang wajib menggunakan masker dan sarung tangan serta beberapa kursi dan meja yang diblokir untuk menciptakan jarak aman.
- Israel Mulai Sita Akun Cryptocurrency Hamas
- 390 Houthi tewas dalam serangan di Marib dan Shabwa
- Thailand Upayakan Ambil Kembali 3 Patung Buddha Kuno dari Museum AS
Baca Juga
“Ruang bermain anak-anak masih ditutup, dan pelayan akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk mendisinfeksi permukaan meja dan permukaan lainnya, seiring dengan komitmen restoran untuk beradaptasi dengan aturan penanganan virus corona,” bunyi pernyataan manajemen restoran.
Presiden McDonalds AS Joe Erlinger dalam rilisnya menyampaikan, restoran akan menyediakan masker bagi pelanggan di beberapa kota yang dianggap membutuhkannya.
“Semua restoran McDonalds, baik yang dimiliki oleh perusahaan atau dioperasikan sebagai waralaba, harus menerapkan langkah-langkah serta mengikuti hukum negara bagian dan lokal,” ujar Erlinger, seperti dikutip dari CBS, Rabu (13/5).
McDonald telah menutup layanan makan di tempat sejak bulan Maret tetapi masih terbuka untuk layanan drive-thru dan carry-out atau layanan antar dan bawa pulang. McDonalds juga memasang pelindung di mesin kasir dan stiker panduan di lantai lobi yang menunjukkan kepada pelanggan tempat untuk menunggu pesanan mereka.
Pembersih tangan juga selalu tersedia. Pejabat McDonalds terus mematangkan rencana pembukaan kembali area makannya, agar keputusan tersebut tepat bagi masyarakat setempat dan membantu memastikan kru restoran dan pelanggan merasa aman.
Termasuk memutuskan batasan jumlah pelanggan di area lobi, sehingga pelanggan lebih sedikit, pembersihan yang lebih sering, dan jarak sosial enam kaki atau lebih.
“Semua restoran McDonalds, baik yang dimiliki oleh perusahaan atau dioperasikan sebagai waralaba, harus menerapkan langkah-langkah serta mengikuti hukum negara bagian dan lokal,” ujar Erlinger, seperti dikutip dari CBS, Rabu (13/5).
McDonald telah menutup layanan makan di tempat sejak bulan Maret tetapi masih terbuka untuk layanan drive-thru dan carry-out atau layanan antar dan bawa pulang. McDonalds juga memasang pelindung di mesin kasir dan stiker panduan di lantai lobi yang menunjukkan kepada pelanggan tempat untuk menunggu pesanan mereka. Pembersih tangan juga selalu tersedia.
Pejabat McDonalds terus mematangkan rencana pembukaan kembali area makannya, agar keputusan tersebut tepat bagi masyarakat setempat dan membantu memastikan kru restoran dan pelanggan merasa aman.
Termasuk memutuskan batasan jumlah pelanggan di area lobi, sehingga pelanggan lebih sedikit, pembersihan yang lebih sering, dan jarak sosial enam kaki atau lebih.
- Perancis Tak Akan Akui Pemerintahan Baru Afghanistan
- Minim TPS, Warga Pilih Buang Sampah di Trotoar
- Arab Saudi Bantah Akan Dikunjungi Menlu AS Antony Blinken
