Salah satu upaya untuk memberikan rasa aman di lingkungan masyarakat adalah dengan melaksanakan penyemprotan disinfektan di wilayah masing masing. Hal ini diharapkan bisa dilaksanakan secara mandiri oleh masyarakat.
- Gubernur Sumsel: Tidak Ada Lagi Istilah PPKM Darurat
- Kekhawatiran Jokowi Soal Gelombang Keempat Covid-19, Dimentahkan Pakar Epidemiolog Universitas Indonesia
- Kemenkes Potong Masa Tunggu Vaksinasi Booster Lansia
Baca Juga
Juru bicara gugus tugas covid 19 Muara Enim, Panca Surya mengatakan, apabila masyarakat merasa khawatir alan lingkungannya, disarankan agar bergerak secara mandiri mengingat keterbatasan yang dimiliki pemerintah.
“Kalau menunggu dari pemerintah mungkin akan lama. Karena kami juga memiliki keterbatasan dalam melakukan penyemprotan disinfektan. Jadi silakan masyarakat berinisiatif sendiri. Apabila ada yang dibutuhkan dan bisa dibantu, silakan meminta bantuan pemerintah,” ujarnya, Kamis (26/03/2020).
Panca menjelaskan, untuk pembuatan cairan disinfektan sangat mudah, bahan bahan masih mudah didapatkan di pasar. “Jadi tinggal masyarakat sementara ini berusaha sendiri dulu. Selain menghilangkan kecasan warga juga akan lebih cepat mengantisipasi,” tambahnya.
Panca mencontohkan, seperti masyarakat yang berada di daerah pertanian dan perkebunan, untuk alat penyemprotan bisa dikatakan setiap rumah tangga memilikinya. Nah untuk cairan bisa menggunakan bahan-bahan alami atau mencarinta di pasar.
- 230 Juta Anak Perempuan "Disunat", UNICEF: Ini Membahayakan Nyawa
- Palembang Masuk PPKM Level 3, Ini Penjelasan Satgas Covid-19
- Serius, Polda Dalami Keterangan Saksi Kasus Pelanggaran Prokes Wakil Bupati Lampung Tengah
