Komisi I DPR RI menegaskan belum menerima surat pengajuan calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun dari Presiden Joko Widodo.
- Golkar Tunggu Rapimnas Putuskan Nasib Jokowi dan Gibran Setelah Didepak PDIP
- Kekecewaan Megawati Terhadap Jokowi Memuncak
- Pilih Jakarta, Jokowi Shalat Id di Istiqlal dan Open House di Istana
Baca Juga
"Belum ada (surat calon Panglima TNI)," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, saat ditemui di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/11).
Utut hanya mengingatkan kepada Presiden Jokowi soal masa pensiun Marsekal Hadi. Termasuk mengingatkan soal jabatan Panglima TNI yang tidak mengenal adanya pelaksana tugas atau Plt.
"Cuma yang kita tahu, Panglima TNI kan pensiun tanggal 8 November. Gitu aja dan itu tidak boleh ada kekosongan sehari pun, jadi enggak boleh ada Plt," terangnya.
Saat disinggung sinyal kuat calon Panglima TNI mengarah kepada KSAD Jenderal Andika Perkasa, legislator PDI Perjuangan ini enggan menjawab. Kata dia, terpenting Panglima TNI harus bisa menguatkan teritorial Indonesia.
"Saya enggak tahu, kalau saya, cuma (fokus) buat penguatan teritorial aja Panglima TNI ke depan," tandasnya.
- Golkar Tunggu Rapimnas Putuskan Nasib Jokowi dan Gibran Setelah Didepak PDIP
- Kekecewaan Megawati Terhadap Jokowi Memuncak
- Pilih Jakarta, Jokowi Shalat Id di Istiqlal dan Open House di Istana