Komisi I DPR RI menegaskan belum menerima surat pengajuan calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun dari Presiden Joko Widodo.
- Jokowi Lakukan Serangan Balik di Tengah Polemik Ijazah
- UGM Klaim Ijazah dan Skripsi Jokowi Asli
- Prabowo Ungkap Kemenangannya di Pilpres 2024 Berkat Dukungan Jokowi
Baca Juga
"Belum ada (surat calon Panglima TNI)," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, saat ditemui di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/11).
Utut hanya mengingatkan kepada Presiden Jokowi soal masa pensiun Marsekal Hadi. Termasuk mengingatkan soal jabatan Panglima TNI yang tidak mengenal adanya pelaksana tugas atau Plt.
"Cuma yang kita tahu, Panglima TNI kan pensiun tanggal 8 November. Gitu aja dan itu tidak boleh ada kekosongan sehari pun, jadi enggak boleh ada Plt," terangnya.
Saat disinggung sinyal kuat calon Panglima TNI mengarah kepada KSAD Jenderal Andika Perkasa, legislator PDI Perjuangan ini enggan menjawab. Kata dia, terpenting Panglima TNI harus bisa menguatkan teritorial Indonesia.
"Saya enggak tahu, kalau saya, cuma (fokus) buat penguatan teritorial aja Panglima TNI ke depan," tandasnya.
- Jokowi Lakukan Serangan Balik di Tengah Polemik Ijazah
- UGM Klaim Ijazah dan Skripsi Jokowi Asli
- KSAD Tinjau Ketahanan Pangan di OKU Timur, Dorong Swasembada dan Kesejahteraan Petani