Makam Covid-19 Di Sungai Lacak Terus Bertambah, Melebihi Data Resmi

Hingga saat ini sudah tidak terhitung lagi secara pasti berapa jumlah makam korban Covid-19 yang dimakamkan di pemakaman Sungai Lacak Gandus Palembang.


Saat ini hampir setiap hari selalu ada aktifitas pemakaman SOP Covid-19 hingga jumlah mencapai puluhan atau jauh melebihi data resmi yang disampaikan pemerintah.

Kegiatan pemakaman sendiri jadwalnya tidak menentu, ada yang bisa dua kali dalam sehari. Bahkan hari ini, Jumat (15/5) pemakaman Covid-19 dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB dengan melintasi Pasar Kalangan Gandus.

Melihat banyaknya pemakaman yang dilakukan membuat warga sendiri seakan terbiasa dengan kondisi tersebut meskipun ada juga yang khawatir saat mobil jenazah Covid-19 melintasi warga dengan dikawal mobil kepolsian.

Sementara berdasarkan laporan media harian Covid-19 Sumsel, Jumat (15/5), sedikitnya terjadi penambahan 17 orang yang terkonfirmasi positif. Dimana 17 orang positif tersebut didapat setelah tim gugus tugas Sumsel melakukan tracking atau peneluauran dari pasien yang sebelumnya telah dinyatakan terkonfirmasi positif.

"Seluruhnya didapat dari hasil tracking. Jadi mereka langsung kita lakukan perawatan dan isolasi untuk memutus penyebaran," kata Juru Bicara Gugus Tugas Sumsel, Yusri.

Dengan ditemukan kasus positif baru ini, pihaknya akan kembali melakukan penelusuran. Salah satunya yakni mencari masyarakat yang sebelumnya pernah berinteraksi dengan pasien tersebut.

Ke-17 orang yang saat ini terkonfirmasi positif berasal dari tiga wilayah di Sumsel seperti Palembang, Lubuklinggau, dan Banyuasin.

"Palembang ada 10 orang, Lubuklinggau 6 orang dan Banyuasin 1 orang. Semuanya transmisi lokal," terangnya.

Untuk diketahui, jumlah ODP di Sumsel saat ini berjumlah 5134 orang. Dimana 3895 orang telah selesai pemantauan dan 1354 masih dipantau. Untuk PDP berjumlah 341 orang dengan rincian 170 orang telah selesai pengawasan dan 171 masih berproses.

Sementara itu, sampai hari ini sebanyak 2224 sampel dilakukan pemeriksaan. Rinciannya, 458 dinyatakan positif, 269 negatif dan 1497 masih diperiksa.

"Satu orang dari Banyuasin meninggal dunia. Jadi total pasien meninggal 11 orang. Untuk konfirmasi sembuh sebanyak 73 orang," pungkasnya.