RMOLSumsel. Mahathir Mohamad secara mengejutkan mengundurkan diri dari jabatannya Perdana Menteri (PM) Malaysia pada hari ini, Senin (24/2/2020).
- Soal Mekanisme Penunjukan Pj Bupati Muba, Ini Kata Gubernur Sumsel
- PWNU Jatim Ditegur PBNU, Karena Ubah Struktur Tanpa Izin
- PT KAI Minta PMN Rp 3,2 Triliun untuk Bayar Pembengkakan Biaya KCJB
Baca Juga
Surat pengunduran dirinya disampaikan di Putrajaya dan telah dikirim ke Yang Dipertuan Agung pada pukul 1 siang tadi.
Dengan pengunduran diri Mahathir, tentu yang akan maju menggantikan dirinya adalah Wakil Perdana Menteri Wan Azizah Wan Ismail.
Dilaporkan oleh Malaymail, Wan Azizah akan menjadi perdana menteri perempuan pertama setelah Partai Bersatu besutan Mahathir keluar dari koalisi pemerintah, Pakatan Harapan (PH).
"Wan Azizah adalah perdana menteri sementara," ujar seorang sumber dari Partai Keadilan Rakyat (PKR). PKR sendiri saat ini dipimpin oleh Anwar Ibrahim yang merupakan suami dari Wan Azizah.
Perpecahan juga tidak hanya terjadi di PH, namun di PKR itu sendiri. Ada dua kubu yang terbelah di sana. Yaitu kubu Presiden PKR, Anwar Ibrahim dan Wakil Presiden Mohamed Azmin Ali.
Azmin Ali diperkirakan akan masuk ke dalam koalisi baru dari Mahathir Mohamad bersama dengan sejumlah partai lainnya. Termasuk partai oposisi dan partai-partai kecil.[ida]
- Anies Baswedan Bakal Ke Palembang, Hadiri Senam Sehat dan Sapa Relawan
- Golkar Sumsel Tegaskan Musda Golkar Ogan Ilir Kubu Endang PU Ishak Tidak Sah
- PPATK Diminta Blokir Rekening Dewan yang Bermain Judol