Setelah menyampaikan berbagai orasinya, mahasiswa Sumsel yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) memilih istirahat pada pukul 14.35 WIB sejenak namun mereka tetap berkumpul di simpang lima DPRD Sumsel, Rabu (07/10/2020)
- Membongkar Penyebab Banjir, Menanti Keseriusan Mengalir
- Korban Melawan, Pelaku Begal di Lubuklinggau Malah Ketinggalan Motor
- Pasca Pendaki Tewas Tersambar Petir, Jalur Pendakian Gunung Seminung Ditutup
Baca Juga
Para mahasiswa ini dari berbagai kampus di Sumsel mulai berunjuk rasa sejak pagi di Simpang 5 DPRD Sumsel, untuk menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law. Mahasiswa tersebut mulai berjalan dari depan gerbang DPRD Sumsel sampai Simpang 5 DPRD dengan menyanyikan lagu Buruh Tani.
Dalam aksi tersebut mahasiswa menyuarakan sumpah mahasiswa dan diikuti dengan mahasiswa lainnya.
"DPR lagi-lagi melukai hati kita. Tidak hanya DPR tapi juga Presiden RI yang kita sesalkan. DPRD Sumsel pernah akan membawa tuntutan kita ke Senayan, tapi faktanya apa sama sekali tidak. Dengan kondisi sekarang ini buruh ditindas," ujar Koordinasi Aksi (Korda), Bagas yang juga mahasiswa Unsri dalam orasinya.
Meski didera cuaca panas namun semangat para mahasiswa tetap berlanjut. Mereka lebih memilih beristirahat sejenak untuk selanjutnya kembali beraksi hingga sore.
- Papua Nugini Diguncang Gempa 7,6 Magnitudo
- Mayat Pria dengan Kondisi Kaki dan Tangan Terikat Bikin Geger Warga OKU Timur
- Taliban Minta PNS Perempuan Cari Kerabat Laki-Laki untuk Pengganti