Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kembali kembangkan sebuah inovasi baru guna mendukung pendendalian inflasi daerah, yakni dengan melaunching Office Farming dengan bertemakan “Tanam Cabe Inflasi Terjago”.
- Ribuan Anak PAUD di Muratara Ikuti Simulasi Manasik Haji
- Polres Muara Enim Amankan Tahap Pendaftaran Paslon Bupati dan Wakil Bupati
- Sambangi Lalan, Apriyadi Dicurhati Warga Soal Listrik, Jalan hingga Pupuk Subsidi
Baca Juga
Program tersebut diluncurkan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa di Kantor Bappeda Litbang Kota Palembang, Jumat (9/9).
Dalam sambutannya, dia berharap program tersebut dapat mengendalikan angka inflasi khususnya di kota Palembang.
“Cabe itu kan harganya tinggi, kalau saja seluruh Dinas, Badan, Camat dan Lurah masing-masing menanam cabe di Polybag, setidaknya bisa menangani inflasi kita,” kata Ratu Dewa
Bahkan, ASN tertinggi di kota Palembang itu juga menyampaikan, bahwa dirinya juga telah meminta kepada pihak Bappeda untuk segera membuat surat edaran ke seluruh OPD.
“Tidak hanyak Dinas dan Badan kantor, tetapi saya juga meminta seluru ASN untuk menanam cabe di rumahnya masing-masing,” ujarnya.
Masih dikatakannya, dengan dilakukannya penanaman cabe oleh seluruh ASN, inflasi di kota Palembang dinilai sedikitnya dapat terkendali.
“Sehingga cabe setan, cabe kriting maupun cabe merah semua ditanam, jadi mengurangi inflasi,” ucapnya.
Tidak hanya itu saja, Ratu Dewa juga meninta kepada Dinas Pertanian kota Palembang untuk melakukan suplay bibit cabe.
“Dan setelah ini jalan, Dinas Perdagangan juga tadi kita meminta menghimpun hasil cabe-cabe tersebut untuk disebarkan kepada yang membutuhkan,” pungkasnya.
- 3.932 ASN Dilantik Wali Kota Palembang, Ratu Dewa Janjikan TPP untuk PPPK
- Wali Kota Ratu Dewa Pastikan Penertiban Pasar 16 Ilir Palembang Dilakukan Tanpa Penggusuran PKL
- Gegara Kasus Viral Siswi Berkelahi di Palembang, Ratu Dewa Siapkan Program Militer untuk Tangani Siswa Bermasalah