Sebanyak 21 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sumsel mendapatkan ID Card ASN. ID Card tersebut sebagai dukungan Gerakan Sosial Kembali Ke Angkutan Umum di Bumi Sriwijaya.
- Srikandi PLN UP3 Palembang Sosialisasikan Renewable Energy Certificate kepada Banyuasin Agro Mandiri
- Begal Berbagai Kejahatan di Lubuklinggau Tertangkap, Ini Daftarnya
- Kapolres Muara Enim Turun Langsung Cek Keamanan Objek Wisata Air Terjun Bedegung
Baca Juga
Seperti dijelaskan Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya bahwa ID Card ASN tersebut bisa digunakan sebagai alat pembayaran jasa transportasi umum milik Pemprov Sumsel. Mulai dari Light Rail Transit (LRT) Sumsel, Transmusi, E-parkir, hingga Angkutan Kota (Angkot) yang bakal disediakan nantinya.
“Tentunya Sumsel tidak boleh tertinggal mengenai kemajuan-kemajuan, termasuk fasilitas, melalui ID Card ini kita ingin menunjukan kemajuan teknologi di tengah kita," katanya kepada awak media, Selasa (31/5).
Kemudian, Mawardi juga mengimbau kepada masyarakat, terkhusus para ASN di Sumsel untuk turut berpartisipasi dalam mensukseskan Gerakan Sosial Kembali ke Angkutan Umum tersebut. Mengingat, saat ini transportasi umum di Sumsel tidak terlalu diminati masyarakat.
"Tapi saya heran orang di Sumsel ini termasuk Palembang banyak gengsinya untuk menggunakan angkutan umum, padahal kualitasnya angkutan umum kita sudah sangat tinggi," jelasya.
Sebagai informasi, untuk proses pembayaran dalam penggunaan transportasi umum dengan ID Card ASN tersebut akan dilakukan secara online, yakni memotong isi tabungan yang ada.
- Gubernur Lepas Jemaah Haji Kloter 1 Embarkasi Palembang, Ini Pesan Herman Deru
- Percepat Pemerataan Pembangunan, Muratara Ajukan Bantuan Khusus ke Pemprov Sumsel
- Gubernur Sumsel Targetkan Sukses Ganda di Pornas Korpri 2025