Lukashenko: Tidak Perlu Gunakan Nuklir, Senjata Rusia Sudah Canggih

Lukashenko/net
Lukashenko/net

Berbicara kepada NBC News di sela-sela KTT di Astana, Kazakhstan, Jumat (14/10), Lukashenko menolak dengan tegas dugaan semacam itu.


“Kepemimpinan Rusia, termasuk Presiden Putin, tidak pernah menetapkan penggunaan senjata nuklir di Ukraina. Lagipula, tidak perlu seperti itu (menggunakan nuklir)," katanya.

"Hal yang paling penting adalah tidak membuat lawan Anda terpojok,” lanjutnya, memperingatkan Barat agar tidak melewati garis merah Rusia, atau Rusia akan menanggapinya dengan lebih keras.

Dia juga mengingatkan bahwa Moskow telah menjelaskan mereka dapat menggunakan segala cara yang diperlukan untuk mempertahankan diri jika wilayah Rusia diserang.

Menurutnya, Rusia memiliki senjata lain yang cukup kuat sehingga tidak perlu menggunakan nuklir di Ukraina. Dia menunjuk pada serangan Rusia baru-baru ini terhadap infrastruktur militer dan energi Kiev, yang dia katakan sebagai tanggapan atas serangan mematikan minggu lalu di Jembatan Krimea yang penting secara strategis.

Saya tahu dengan pasti, Rusia memiliki senjata paling modern. Jadi, tidak perlu (menggunakan) senjata nuklir (di Ukraina)," kata Lukashenko, menambahkan bahwa dalam situasi apa pun jangan pernah membahas kemungkinan perang nuklir.

“Bahkan jika satu negara menggunakan senjata nuklir, ini akan menjadi akhir dari planet kita. Itu akan menimbulkan reaksi berantai,” katanya, seraya menambahkan bahwa Rusia sangat memahami hal itu.