Kepedulian atas lingkungan harus mulai ditumbuhkan masyarakat DKI Jakarta di tengah ancaman bencana akibat kerusakan lingkungan.
- Donald Trump Klaim Bisa Hentikan Perang Rusia-Ukraina Dalam Sehari Bila Kembali Terpilih Sebagai Presiden AS
- Kereta Barang Tergelincir di Perbatasan Rusia-Ukraina
- Novelis Muda Ini Buktikan Pandemi Tak Halangi Kreativitas Berkarya
Baca Juga
Hal itu ditekankan Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) DKI Jakarta, Laode Kamaludin saat prosesi pelantikan pengurus LPBI NU DKI periode 2021-2026.
"Kita mendorong budaya sadar bencana kepada masyarakat. Edukasi harus terus dilakukan supaya pengendalian kerusakan lingkungan dilakukan bersama-sama," kata Laode Kamaludin, Sabtu (30/10).
Pun demikian di lingkungan LPBI NU DKI. Ia ingin mengajak seluruh jajarannya fokus pada edukasi dan kampanye sadar lingkungan.
"Sampah yang mungkin dianggap kurang bernilai mungkin ke depan harus mulai digaungkan supaya masyarakat sadar bahwa sampah memiliki nilai tambah yang dapat dimanfaatkan," tegas Laode.
Yang tak kalah penting adalah ketergantungan pada air tanah perlu dikurangi, khususnya pada pengelola mal dan gedung di DKI Jakarta karena mendorong penurunan tanah.
Sementara itu, ketua PWNU DKI Jakarta, Samsul Maarif berpandangan perlu ada upay kajian keagamaan dalam hal pengendalian lingkungan. Pihaknya tengah membuat panduan dari perspektif agama, perspektif fiqih agar NU dapat ikut andil dalam kajian tata kota.
"Secara keilmuan, kita harus memberikan kiat antisipasi untuk diberikan kepada kepala daerah dalam perspektif agama, semisal tata kelola air dalam agama harus menjadi milik bersama," jelasnya.
Upaya pencegahan dan pengendalian bencana yang akan dilakukan LPBI NU DKI Jakarta ini pun disambut positif oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
"Kami berharap semoga LPBI NU DKI Jakarta dapat menjadi mitra strategis Pemprov DKI dalam pencegahan bencana dan pengendalian iklim di ibukota," demikian Riza Patria.
- Persiapan Jakarta E-Prix 2025 Capai 90 Persen, Tiket Terjual 50 Persen
- Besok Prabowo Resmikan Danantara di Istana Merdeka
- Indonesia Masuk Daftar 12 Kota Termacet di Dunia, Bukan Jakarta