Seorang anggota Satlantas Polres Lampung Utara (Lampura) yang kesehariannya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas, menjadi inspirasi bagi masyarakat Desa Kalibalangan Kecamatan Abung Selatan khususnya, dan masyarakat Lampung Utara umumnya.
- Bau Busuk Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan TPA Pagar Alam Ganggu Masyarakat
- Kemarau, TPA Bakung Bandar Lampung Terbakar
- TPA Sukawinatan Palembang Kembali Terbakar
Baca Juga
Selain bertugas sebagai anggota Satlantas, banyak yang tidak mengetahui aktivitas yang dilakukan Aipda Yovan Wijaya atau biasa disapa Bung Yovan ini.
Dengan tabungan yang disisihkan dari gajinya, Bung Yovan bersama masyarakat setempat mendirikan Taman Pendidikan Alquran (TPA) untuk anak-anak belajar mengaji di Desa Kalibalangan.
Ada 3 TPA di wilayah itu yang telah ia dirikan bersama masyarakat. Yakni di Dusun Tepuk Leban, Dusun Saung Marga, dan Jakarta Baru. Selain itu, ia juga mewakafkan tanahnya untuk pembangunan pondok pesantren dan Masjid.
Namun, kebajikannya itu seolah tak ingin dipublikasi. Saat dikonfirmasi, ia terkesan tertutup dan enggan berkomentar.
"Kita ngobrol yang lain saja ya," kelitnya, dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Minggu (24/9).
Namun berkat kesabaran, sembari terus berbincang-bincang, akhirnya ia mau juga bercerita awal awal mula bersama masyarakat tergerak untuk membangun TPA, serta mewakafkan tanah untuk pembangunan pondok pesantren dan masjid.
Diceritakannya, hal itu dimulai sekitar 2019 lalu, saat dirinya menjadi Bhabinkamtibmas di Desa Kalibalangan.
"Sebagaimana tugas seorang polisi yang menjadi pengayom masyarakat, saya harus berkeliling desa dari tempat satu ke tempat yang lain, berbaur dengan masyarakat," ujarnya.
Dari situlah dirinya melihat langsung, ada rumah warga yang di bawah kelayakan sebagai tempat tinggal. Rumah dengan ukuran yang tidak seberapa itu, dijadikan tempat untuk belajar mengaji bagi puluhan anak-anak di daerah itu. Bahkan ada juga di tempat berbeda rumah berdinding geribik yang dijadikan tempat anak-anak belajar mengaji.
"Melihat itu saya merasa apa ya? Melihat semangat mengaji anak-anak, dengan tempat yang kurang layak itu, menyentuh hati untuk berbuat sesuatu, yang akhirnya saya bersama masyarakat membangun taman pendidikan Al Quran, di Dusun Tepuk Leban, Dusun Saung Marga, dan Jakarta Baru. Dan alhamdulillah sampai saat ini telah berkembang, dan anak-anak dapat belajar mengaji dengan nyaman," tuturnya
Dirinya berharap dengan tempat yang lebih nyaman, anak-anak semakin semangat untuk belajar mengaji.
Saat ini Bung Yovan dipercaya pimpinan untuk bergabung di Satlantas Polres Lampung Utara. Di mana pada 2021, dia menerima informasi ada tokoh agama di Kalibalangan sedang mencari tempat untuk membangun pondok pesantren dan masjid.
"Di situ saya berpikir dan minta persetujuan dari keluarga, untuk mewakafkan tanah kepada beliau, untuk didirikan pondok pesantren dan masjid. Alhamdulillah saat ini, Pondok Pesantren tersebut sudah berdiri dan berkembang, Bahkan saat ini, di pondok pesantren itu sedang melakukan proses pembangunan masjid," ungkapnya.
Di sela sela obrolan itu, Bung Yovan juga mengajak masyarakat untuk membantu pembangunan masjid yang saat ini sedang dalam tahap proses pembangunan.
"Ayo, kita ajak yang lain menyisihkan rezekinya untuk membantu pembangunan masjid di pondok pesantren yang terletak di Desa Kalibalangan. Semoga apa yang telah kita perbuat akan menjadi ladang amal ibadah kita di akhirat nanti," pungkasnya.
- Bau Busuk Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan TPA Pagar Alam Ganggu Masyarakat
- Cabuli Santri, Pengajar Ponpes di OKI Divonis 13 Tahun Penjara
- Jalan Lintas Tengah Sumatera Kembali Rusak, Keselamatan Pengguna Terancam