Pembatalan keberangkatan haji 2021 yang dilakukan pemerintah disayangkan seluruh pihak. Tak terkecuali dari kalangan politisi. Sebagian menilai, upaya lobi yang dilakukan pemerintah lemah.
Terlebih pembatalan tersebut dilakukan sebelum pengumuman kuota haji oleh pemerintah Arab Saudi.
“Menurut saya karena lemahnya lobi, “ kata Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS, Bukhori Yusuf kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (5/6).
Selain itu, situasi Pandemi Covid-19 yang masih melanda sejumlah negara juga menjadi faktor lain dibatalkannya keberangkatan haji tahun ini. “Keduanya berpengaruh. Baik karena Covid maupun lemahnya lobi,” tuturnya.
Pemerintah Indonesia sebelumnya mengumumkan bahwa pemberangkatan Haji 2021 ditiadakan. Pembatalan disampaikan sebelum adanya pengumuman kuota haji dari Arab Saudi.
“Pemerintah melalui Kementerian Agama menerbitkan keputusan Menag RI Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H 2021 M," kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat jumpa pers, Kamis (3/6).
- Prabowo Setuju Cabut Moratorium, Siap Kirim 600.000 PMI ke Arab Saudi
- Ketahuan Overstay di Arab Saudi, 146 WNI Pulang ke Tanah Air
- Mekkah dan Jeddah Tergenang Banjir, Hujan Deras Diperkirakan Terus Berlanjut
