Literasi Keuangan Rendah, Kejahatan Siber Mengintai

Ilustrasi kejahatan siber. (net)
Ilustrasi kejahatan siber. (net)

Literasi keuangan di masyarakat saat ini masih dalam kategori rendah sehingga ancaman kejahatan siber pun menjadi rentan.


Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2022 yang dilakukan OJK, indeks literasi keuangan di Indonesia masih perlu ditingkatkan karena baru menyentuh angka 49,68 persen. Di sisi lain, indeks inklusi keuangan telah mencapai 85,10 persen.

Hal ini menunjukkan bahwa terdapat gap antara indeks literasi keuangan dengan indeks inklusi keuangan sebesar 35,42 persen.

"Artinya, banyak masyarakat yang telah menggunakan produk keuangan tidak memahami konsep pengaturan keuangan terlebih dahulu. Kurangnya literasi finansial dapat memunculkan risiko pada masyarakat, seperti investasi bodong, dan terjerat pinjaman online,"kata Chief Marketing Officer PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Lily Puspasari di Palembang, Kamis (6/6).

Menurut Lily, untuk meningkatkan literasi keuangan mereka PT Bank Danamon meluncurkan kembali Danamon Financial Friday (DFF) 2024. Melalui program tersebut, ia berharap dapat memberikan edukasi finansial dan meningkatkan literasi keuangan mengenai layanan perbankan seperti layanan kredit, tabungan, pinjaman, dan asuransi dari lembaga perbankan formal.

“Kami juga berharap hal ini dapat meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengambil keputusan finansial yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansial mereka. Melalui edukasi finansial ini, kami juga mengajak agar masyarakat dapat lebih sadar terhadap berbagai aksi kejahatan keuangan baik siber maupun konvensional,”ujarnya.

Sebagai bank yang customer centric atau berfokus pada kebutuhan finansial nasabah, Danamon menawarkan solusi keuangan holistik (one stop financial solution provider), yang tidak hanya memberikan produk dan layanan berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan nasabah (tailor made). Namun juga memberikan konsultasi baik kepada nasabah perorangan maupun yang sedang merintis usaha.

Danamon berharap, nasabah dapat mengelola dan mengembangkan keuangannya dengan lebih efektif dan tumbuh bersama grup keuangan Danamon secara berkelanjutan.

“Dengan format yang menarik dan topik yang relevan, namun tetap ringan dan mudah dipahami. Program ini diharapkan dapat memberikan edukasi yang bermanfaat dan solusi keuangan yang holistik kepada masyarakat. Oleh karena itu, jangan lewatkan setiap episodenya dan jadilah bagian dari perjalanan tumbuh bersama Danamon,”katanya.