PSSI memutuskan untuk menggelar kompetisi Liga 2 dengan format 3 wilayah atau 3 grup. Keputusan itu diambil merujuk pada hasil manager meeting antara PT LIB dan klub serta hasil rapat Exco.
- Posisi SFC di Liga 2 Belum Aman, Siap-siap Kena Sanksi Jika Mogok Bertanding
- Amankan Tiga Poin, SFC Bungkam Persikota di Jakabaring
- Hadapi Persikota di Jakabaring, Sriwijaya FC Bertekad Bangkit di Leg Kedua Playoff Degradasi
Baca Juga
Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan, keputusan ini diambil dengan berbagai macam pertimbangan dan format 3 wilayah menjadi pilihan paling akomodatif untuk semua klub. Selain itu 3 wilayah merupakan yang terbaik dalam rangka efisiensi klub dan efektivitas jadwal kompetisi.
“Setelah Liga 1 bergulir, sebentar lagi akan bergulir Liga 2. PSSI berharap kompetisi nanti bisa menyajikan tontonan yang menarik. Termasuk kualitas laga ketimbang musim-musim sebelumnya,” ujar Yunus Nusi dilansir dari laman PSSI.
Yunus meyakini kompetisi Liga 2 musim ini akan berjalan ketat. Sebab ada beberapa klub yang pernah bermain di Liga 1. Seperti Persiraja, PSMS, PSPS, Sriwijaya FC, Semen Padang, Kalteng Putra, Persela Lamongan, dan Persipura.
“Ini akan berjalan ketat. Pasti ramai kalau melihat kualitas klub-klub di atas. Siapkan diri sebaik mungkin. Klub yang bisa promosi Liga 1 adalah klub yang paling siap,” imbuh Yunus.
- PSSI Tegaskan Drawing Liga 4 Harus Diulang
- Ramai Tagar #KluivertOut, Manajer Timnas: Berikan Kepercayaan Dulu
- Media Vietnam: Indonesia Berhentilah Membohongi Diri Sudah Jadi Raksasa Asia