Varian baru virus corona, Omicron, dilaporkan telah ditemukan di 63 negara di enam wilayah di dunia per 9 Desember 2021.
- WHO Desak Evakuasi 9.000 Pasien Gaza ke Luar Negeri
- WHO Catat, Risiko Kematian Kaum Rebahan Tertinggi di Dunia
- WHO: Kasus Covid-19 Global Melonjak Lebih Dari 50 Persen Dalam 4 Minggu Terakhir
Baca Juga
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Minggu (12/12) menyebut penyebaran Omicron akan melebihi kecepatan penularan Delta di dunia. Kendati begitu, belum jelas mengapa Omicron dapat menyebar begitu cepat.
"Namun, mengingat data yang tersedia saat ini, kemungkinan Omicron akan melampaui varian Delta di mana transisi komunitas terjadi," kata WHO, seperti dikutip Sputnik.
WHO juga mengatakan, masih ada keterbatasan data dan tidak ada bukti peer-review tentang kemanjuran vaksin yang tersedia saat ini untuk Omicron.
"Bukti awal, dan profil antigenik protein lonjakan Omicron yang sangat berubah, menunjukkan pengurangan kemanjuran vaksin terhadap infeksi dan transmisi terkait dengan Omicron," jelas WHO.
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Dirut PT EKI Diperiksa KPK
- WHO Desak Evakuasi 9.000 Pasien Gaza ke Luar Negeri
- Tersangka Kasus Korupsi APD Covid-19 Diperiksa KPK