Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Selatan (Sumsel) melaksanakan pelantikan 14 pejabat administrasi dan 1 pejabat fungsional tertentu (JFT) Perancang Peraturan Perundang-undangan pada Rabu (5/7).
- Kemenkumham Sumsel Himpun PNBP Rp12,3 Miliar dari Layanan AHU
- Kemenkumham Sumsel Ikuti Evaluasi dan Bimtek Pencatatan Realisasi Pengadaan Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2023
- Kakanwil Kemenkumham Sumsel Dorong Capaian Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri
Baca Juga
Upacara pelantikan dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya, di aula Musi Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel.
Para pejabat yang dilantik meliputi Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja di Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin, Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib di Lapas Kelas IIB Martapura, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja di Lapas Kelas IIB Martapura, Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib di Lapas Kelas IIB Sekayu, Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib di Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin, Kepala Sub Bagian Tata Usaha di Lapas Kelas IIB Sekayu, dan Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja di Lapas Kelas IIB Kayuagung.
Selain itu, terdapat juga Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan di Lapas Kelas IIA Banyuasin, Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan di Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin, Kepala Sub Seksi Keamanan dan Ketertiban di Lapas Kelas III Surulangun Rawas, Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja di Lapas Kelas IIB Banyuasin, Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan di Lapas Kelas IIB Kayuagung, Kepala Sub Seksi Keamanan di Lapas Kelas IIA Lahat, dan Kepala Subseksi Tahanan di Rutan Kelas IIB Prabumulih.
Satu pejabat fungsional tertentu (JFT) yang dilantik adalah Ernie Ria Filiani, yang menjabat sebagai Ahli Muda Perancang Peraturan Perundang-undangan.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya, menjelaskan bahwa promosi dan mutasi jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi, sesuai pola karir dan upaya peningkatan kinerja. Ilham menyatakan, "Promosi dan mutasi jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan."
Ilham menambahkan, "Pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat struktural pada hari ini adalah hal yang biasa terjadi dalam pengembangan organisasi. Penempatan pejabat dalam jabatan baru maupun di tempat tugas baru merupakan suatu kehormatan karena amanah yang diemban seseorang yang dilantik, yang berarti mereka memiliki track record yang baik dan jelas sebagai bentuk dinamika dan pengembangan karir."
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya, juga menjelaskan bahwa mutasi adalah hal yang biasa terjadi dalam tubuh Aparatur Sipil Negara (ASN), dan kunci dalam menghadapi mutasi adalah kesiapan. Ia berharap kehadiran para pejabat yang baru dilantik dapat membawa perubahan dan meningkatkan kinerja Kemenkumham Sumsel dengan lebih profesional, akuntabel, sinergis, transparan, dan inovatif.
Dalam kesempatan tersebut, Ilham menekankan pentingnya karakter dalam menjalankan jabatan yang diemban. Ia menegaskan bahwa pergantian atau rotasi jabatan adalah hal yang biasa, namun yang penting adalah memiliki karakter yang baik dalam hubungan dengan atasan maupun bawahan.
Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat administrasi dan pejabat fungsional juga dihadiri oleh Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah, Kepala Unit Pelaksana Teknis, Pejabat Administrasi, Pejabat Pengawas, dan Pejabat Fungsional di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel. 
- Pj Gubernur Agus Fatoni Lantik Delapan Pejabat Eselon II Pemprov Sumsel, Ini Daftarnya
- Wabup OKU Timur Lantik 82 Pejabat
- Kemenkumham Sumsel Himpun PNBP Rp12,3 Miliar dari Layanan AHU
