Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menghadapi masalah serius akibat kebakaran lahan gambut yang terjadi di area dekat perkantoran Bupati. Akibatnya, kabut asap mulai menyelimuti wilayah tersebut.
- [Laporan Khusus] Catatan Akhir Tahun 2023, Lemahnya Sistem Pencegahan dan Sanksi Bagi Korporasi Penyebab Karhutla
- Sudah Sepekan Lahan Gambut Terbakar, Petugas Pemadam di Musi Rawas Mulai Kewalahan
- Udara Palembang Sangat Tidak Sehat, Hari Ini Terparah di Indonesia
Baca Juga
Informasi dari lapangan menyebutkan bahwa kebakaran terjadi pada Rabu (27/9) sekitar pukul 09.00 WIB dan api terus meluas. Pada pukul 18.38 WIB, gumpalan asap masih terus bergejolak.
Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muratara bekerja sama dengan tim pemadam kebakaran hutan dan lahan (Kahutla) sedang berusaha keras untuk memadamkan api.
"Kami sudah menggerakkan beberapa unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api, dan kami masih berupaya keras untuk mengendalikan situasi," ujar Kepala BPBD Muratara, H Zainal Arifin Daud
Menurutnya, lahan yang terbakar merupakan gambut, yang membuat Tim Kahutla menghadapi tantangan ekstra dalam pemadaman api.
"Karena yang terbakar ini lahan gambut dan memang susah untuk dipadamkan, namun kami tetap berusaha maksimal sampai padam," tambahnya.
Selain berupaya memadamkan api, pihaknya juga mencoba memetakan kawasan gambut agar kebakaran tidak meluas.
"Semoga api ini dapat segera dipadamkan agar tidak menyebar lebih luas," harapnya. (art)
- Bupati Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U23, Ribuan Masyarakat Muratara Berikan Dukungan
- Jadi Pengedar Sabu di Muratara, Herkules Ditangkap Polisi
- Duta Lalu Lintas Muratara Didorong Jadi Pelopor Keselamatan