Sriwijaya FC berburu pemain untuk memperkuat skuad di babak 8 Besar Liga 2 2021. Salah satu pemain yang direkrut yakni kapten KS Tiga Naga, Ghulam Fatkur Rahman.
- Optimis Lolos Semifinal Piala AFF, Shin Tae-yong Tegaskan Tidak Pilih-pilih Lawan
- Justin Hubner Menuju Qatar, Garuda Muda Dapat Tenaga Baru
- Pulangkan 8 Pemain, Ini 22 Pemain Tim U19 yang Dibawa ke Toulon Cup 2022
Baca Juga
Ghulam ke Sriwijaya dengan status pinjaman. Namun terbuka opsi untuk mempermanenkan status pemain muda asal Malang itu di musim depan terlepas Sriwijaya promosi ke Liga 1 atau tidak.
Kabar merapatnya Ghulam ke Sriwijaya beredar di kalangan wartawan peliput Sriwijaya FC, Kamis (9/12). Bahkan ketika dikonfirmasi, Ghulam membenarkan kabar tersebut.
“Ada tawaran (dari Sriwijaya FC) dan Ghulam terima. Kalau dari klub (KS Tiga Naga) mendukung keputusan ini. Insyaallah besok (10/12) saya menyusul gabung dengan tim,” ujar Ghulam, Kamis (9/12).
Diakui mantan pemain PS TNI U19 dan Bali United U19 ini, meski mendapat sejumlah tawaran dari tim Liga 2 yang lolos ke babak 8 Besar, namun pilihannya jatuh ke Sriwijaya FC. Hal itu disebabkan Laskar Wong Kito memiliki ambisi besar promosi ke Liga 1.
“Selain itu pelatih yang pegang yakni Coach Nil Maizar. Kemudian materi pemainnya bagus-bagus. Ini juga bisa untuk menambah ilmu dan pengalaman,” katanya.
Meski Ghulam telah buka suara mengenai status pinjamannya ke Sriwijaya FC, namun dari pihak manajemen Sriwijaya FC masih belum bersedia membuka informasi ini.
Bahkan manajer Sriwijaya FC, Hendriansyah meminta untuk bersabar menunggu pengumuman resmi manajemen mengenai pemain yang akan direkrut jelang babak 8 Besar.
"Sekarang semuanya masih dalam kajian dan proses oleh tim pelatih dan manajemen. Semoga sebelum ditutup bursa transfer kita sudah dapat pemain yang dibutuhkan oleh Sriwijaya FC untuk didaftarkan secara resmi," ucap Hendriansyah.
Ghulam Fatkur Rahman bersama KS Tiga Naga di babak penyisihan Grup A Liga 2 2021 memang menarik perhatian. Selain berperan sebagai kapten tim, dalam 10 pertandingan Tiga Naga musim ini, Ghulam tak tergantikan di starting eleven.
Dua gol disarangkannya dalam 10 pertandingan. Semuanya melalui eksekusi bola mati. Satu gol ke gawang Semen Padang di putaran pertama di Palembang dicetak melalui tendangan bebas mendatar dari depan kotak penalti. Satu gol lainnya bersarang ke gawang Sriwijaya di putaran kedua di Pekanbaru melalui titik penalti.
Sebenarnya Ghulam mencetak satu gol lagi ke gawang PSPS Riau. Namun karena tendangan bebasnya menyentuh kepala Hafit Ibrahim sebelum masuk ke gawang, wasit mengesahkan gol itu sebagai gol bunuh diri.
Selain memiliki akurasi tendangan bebas di atas rata-rata, Ghulam memiliki daya jelajah yang luas. Sebagai gelandang serang, kemampuannya mengatur ritme permainan juga sangat baik. Hal itu dibutuhkan Coach Nil Maizar saat playmaker Nur Iskandar tidak dapat bermain. Karena di saat Nur Iskandar tidak bermain, Sriwijaya seperti kehilangan daya serangnya. Pemain naturalisasi yang direkrut untuk melapis Nur Iskandar, Khairallah Abdelkbir, belum mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya.
- 4 Ofisial KS Tiga Naga Terkena Larangan Beraktivitas di Sepak Bola, Sriwijaya FC Didenda Rp80 Juta
- Kalah Setelah Unggul Lebih Dulu, Pelatih KS Tiga Naga: Penalti Runtuhkan Mental Pemain
- Laga Krusial, KS Tiga Naga Buru Gol Cepat ke Gawang Muba Babel United
