Kreatif ! Dari Membuat Bros Jilbab, Kini Banting Stir Buat Masker Hias

Ditengah pandemi Covid-19 membuat sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengalami penurunan usaha. Tak sedikit dari mereka mencari strategi lain dengan membanting stir usahanya agar tetap bisa bertahan hidup.


Sama dengan halnya seperti, Maya Anggraini yang merupakan penjual bros untuk jilbab kalung dan gelang, kini banting stir menjadi pengrajin masker pengantin. Lantaran kondisi sekarang sangat sulit berjualan membuka stan di mal maupun di kawasan keramaian.

"Iya biasanya saya membuat bros sulam untuk jilbab dan dijual di bazar-bazar serta tempat keramaian lainnya. Karena kondisi saat ini jadi kita puter otak, apa yang bisa kita produksi, dan kita lihat masker hias ini sangat digandrungi," ujar Maya, Senin (22/6).

Melihat masker hias sangat laris, akhirnya Maya bersama dua sepupunya terus membuat masker hingga banyak pesanan. Tak hanya itu saja mereka, juga membuat masker hias untuk pengantin.

"Kami bertiga, saya, Pipin dan Kiki dari dulu memang hobi handycraft dan seni. Jadi memang kita selalu melakukan perubahan. Dari masih sekolah kita suka dagang. Sepengetahuan saya sekarang di Palembang belum ada atau mungkin tidak banyak yang buat masker untuk pengantin," terangnya sembari membuat masker.

Dikatakannya, pembuatan masker sendiri dilakukan secara manual (handmade) dan di pasarkan melalui Media Sosial (Medsos), mulai dari Instagram dan Facebook.

Pembuatan satu masker pengantin, lanjutnya, membutuhkan waktu paling cepat dua hari. Bahkan jika banyak pesanan bisa mencapai dua minggu. Hal ini, karena keterbatasan SDM dan sistem penjualan secara pre order.

Diceritakanya, pembuatan makser pengantin, ia memakai bahan yang aman dan lembut yakni kain katun okspord, satin mengkilat dan kain songket. Sedangkan untuk harga dipatok kisaran Rp25-110 ribu tergantung tingkat kesulitan motif dan bentuk jahit payet.

"Konsumen juga bisa custom, harga Rp 25 ribu motif simple untuk sulam kalau full payet bisa Rp 85 ribu satu masker. Awalnya lihat referensi desain dari YouTube, apalagi kita otodidak. Kadang juga sharing motif sama temen komunitas Sumsel Crafter," jelasnya.

Ia berencana memasarkan produknya lebih luas ke luar Palembang atau mungkin bakal melakukan kerja sama dengan pihak Make Up Artist (MUA) di Palembang agar masker pengantin miliknya dapat melebarkan sayap.

"Apalagi dari hasil share, kalau ada yang pesan ke luar kota dilayani tapi ongkir ditanggung konsumen. Pemesanan bisa melalui WhatsApp 085273393996 atau di facebook Kiki Kencana Sari dan instagram @zaviershops dan aya_anggraini89," tandas dia.