KPU OKU Tunggu Instruksi Pusat Terkait PAW Yudi Risandi

Komisioner KPU OKU. (ist/RMOLSumsel.id)
Komisioner KPU OKU. (ist/RMOLSumsel.id)

Pasca satu anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten OKU yakni Yudi Risandi, terpilih menjadi Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) OKU.


Pihak KPU OKU belum bisa memastikan apakah akan melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap satu anggotanya yang menjadi Komisioner Bawaslu OKU tersebut.

Untuk diketahui, Yudi Risandi, anggota KPU OKU dua periode yang terpilih dan telah dilantik sebagai komisioner Bawaslu OKU periode 2023-2028 pada 19 Agustus 2023 lalu dan terpilih sebagai Ketua.

Menurut Ketua KPU OKU, Naning Wijaya, bahwa soal ada tidaknya pergantian posisi Yudi, ataupun kebutuhan terhadap komisioner PAW, itu menjadi ranahnya KPU RI.

"Surat pengunduran diri dan pemberhentian saudara Yudi sudah disampaikan ke KPU RI. Kita tidak bisa memastikan ada atau tidak PAW tersebut, karena itu kebijakan pusat," ungkapnya ditemui di KPU OKU, Kamis (31/8).

Namun, kata Naning, berkaca pada hal serupa, proses PAW bisa saja terjadi dan juga tidak. Mengingat, Divisi Teknis yang selama ini dipegang Yudi Risandi, masih bisa dihandle langsung oleh dirinya sebagai ketua.

“Lagian dengan berkurangnya satu komisioner tidak berpengaruh besar dengan situasi saat ini. Empat komisioner yang ada sekarang cukup untuk pleno ambil keputusan,” ucapnya.

Sementara, lanjut Naning, sisa masa jabatan komisioner KPU saat ini akan berakhir pada 7 Januari 2024 mendatang.

Artinya, saat ini sudah mulai ancang-ancang untuk proses perekrutan komisioner yang baru.

"Proses perekrutan komisioner memang belum. Tapi sedang bergulir. Kan nanti ada pembentukan timsel dulu. Sudah itu sosialisasi. Kemudian mengumumkan dll. Intinya rekrutmen anggota KPU kabupaten/ kota akan berproses dari Oktober sampai Desember. Sehingga tanggal 7 Januari 2024 nanti, itu sudah komisioner yang baru," papar dia.

Diketahui, bahwa dengan terpilihnya Yudi Risandi sebagai Ketua Bawaslu OKU, komisioner KPU OKU tersisa empat.

Yakni Naning Wijaya, yang menjabat sebagai Ketua sekaligus menangani Divisi Logistik dan Keuangan.

Kemudian Jaka Irhamka Divisi Hukum. Doni Mardianto Divisi SDM dan Parmas. Serta Rahmad Hidayat Divisi Perencanaan Data dan Informasi.