KPU Muara Enim Gelar Rapat Pleno Terbuka Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024

Rapat Pleno KPU Muara Enim/Foto:Noviansyah
Rapat Pleno KPU Muara Enim/Foto:Noviansyah

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muara Enim menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 


Rapat tingkat Kabupaten Muara Enim ini digelar di Hall Hotel The Melio Muara Enim, Jumat, 1 Maret 2024 sekitar pukul 11.00 WIB.

Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 ini dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Muara Enim Rohani SH bersama Komisioner KPU Kabupaten Muara Enim. 

Hadir, Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Dr Ahmad Rizali MA didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Muara Enim, Drs H Emran Tabrani MSi.

Ketua KPU Kabupaten Muara Enim Rohani SH mengatakan bahwa  tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 adalah rangkaian panjang yang telah kita lalui. 

“Pada tanggal 14 Februari kita semua telah melaksanakan tahapan pemungutan dan penghitungan suara dengan aman dan tidak ada persoalan yang berarti,” ujarnya.  

Penyelenggara di semua tingkatan bahu membahu mencurahkan tenaga dan pikiran, namun kesemua itu tidaklah berarti tanpa bantuan dari semua pihak.

"Kami (KPU,red), sangat mengapresiasi penuh kepada pemerintah daerah, rekan-rekan TNI - Polri yang telah memberikan dukungan dan menjamin keamanan sepanjang proses pemilu berlangsung," ujar Rohani.

Lanjut Rohani, sesuai dengan ketentuan pasal 47 peraturan KPU Nomor 5 tahun 2024, bahwa proses rekapitulasi di tingkat kabupaten adalah tahapan lanjutan pasca Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) melakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan. 

“Secara berjenjang tahapan ini kami laksanakan hingga penetapan hasil pemilihan umum oleh KPU RI yang bertindak sebagai penanggungjawab akhir rangkaian panjang ini, jelasnya.  

Tahapan rekapitulasi di tingkat kabupaten adalah tahapan yang sangat penting, mengingat dari tahapan inilah akan menghantarkan calon-calon terpilih. Pihaknya berharap, lanjut Rohani, kepada semua pihak untuk senantiasa menjaga kondusifitas dan iklim politik yang sehat, janganlah dirusak oleh perbedaan pilihan. 

Ini adalah proses yang perlu kita lalui bersama sebagai proses bagi kita yang hidup di iklim demokrasi. 

Sebagai pemegang komandoisasi bagi 110 PPK, 765 PPS, dan 12.502 KPPS, kami senantiasa tegak lurus menjaga marwah lembaga yang mengedepankan independensi dan sikap netral dalam pelaksanaan tugas. 

Semua ini adalah modal dasar bagi kami sebagai penyelenggara yang menjujung tinggi azas luber dan jurdil. 

Masih dikatakan Rohani, bhawa UU Nomor 7 tahun 2017 telah secara nyata menyebutkan bahwa  Pemilu adalah tanggungjawab bersama. 

Bersama mitra strategis kami yaitu Bawaslu Kabupaten Muara Enim sebagai lembaga penyelenggara senantiasa patuh dan tunduk pada tata aturan yang berlaku, konsisten menjadi tulang punggung bagi masyarakat dalam memberikan hak pilih, menjadi pelayan bagi masyarakat sekaligus pelayan bagi peserta Pemilu. 

"Ini semua adalah kebanggaan bagi kami, sedikit yang kami berikan namun kami berharap kesemua itu berguna bagi bangsa dan negara dan bagi kabupaten yang kita cintai ini," katanya. 

“Kami menyiapkan ruang-ruang khusus untuk menyampaikan saran dan masukan tetapi ada tata tertibnya. Sekali lagi kami sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas jasa semua pihak,” harapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemilu serentak telah dilaksanakan  kepada seluruh saksi partai jika ada sesuatu yang ingin diluruskan atau dianggap keliru, diharapkan  dapat menunjukkan data agar dapat disinkronkan.jadi kita harus bicara data bukan asumsi.

"Kami mengajak masyarakat untuk menerima hasil Pemilu dengan hati yang lapang dan menerima apapun hasil pemilihan  dalam pesta demokrasi Pemilu 2024, perbedaan pendapat itu hal yang wajar namun dapat dijadikan sebagai pengikat bersama dalam menuju tujuan bersama," pungkasnya.