KPN Korpri OKU Timur Terus Berkembang, Simpan Pinjam Masih Mendominasi

Bupati OKU Timur Lanosin saat menghadiri peresmian KPN Mart di Kecamatan Martapura, Rabu (20/4). (Diskominfo OKU Timur/rmolsumsel.id)
Bupati OKU Timur Lanosin saat menghadiri peresmian KPN Mart di Kecamatan Martapura, Rabu (20/4). (Diskominfo OKU Timur/rmolsumsel.id)

Sejak efektif beroperasi di tahun 2018, KPN Korpri OKU Timur terus berkembang. Tak hanya dari jumlah anggota, namun jenis usaha yang dilakukan juga terus diperluas pengurus.


Selain simpan pinjam dan Waserda, kini KPN Korpri juga mengelola KPN Mart yang berlokasi di Jalan Raya Lintas Sumatera, Kotabaru Selatan, Kecamatan Martapura.

Ketua KPN Korpri, Didik Riyadi mengatakan, KPN Korpri didirikan tahun 2017 namun baru efektif beroperasi di tahun 2018. Saat ini jumlah anggota mencapai 2.000 ASN. Sementara aset pengelolaan kurang lebih Rp5 miliar.

“Program kegiatan KPN Korpri di antaranya adalah simpan pinjam, Waserda, dan KPN Mart. Potensi simpan pinjam sangat besar, terbukti masih banyaknya pengajuan ASN yg belum dapat direalisasikan,” ujar dalam laporan pada peresmian KPN Mart, Rabu (20/4).

Didik menyampaikan, saat ini KPN Korpri telah menjalin kerja sama dengan Bank Syariah Indonesia dan Bank Sumsel Babel Syariah. Tidak menutup kemungkinan akan lebih banyak instansi yang digandeng untuk memberi manfaat bagi anggota.

“Dalam wkatu dekat kita akan kerja sama dengan Pegadaian terkait kredit logam mulia. Semoga KPN Korpri dapat memberikan manfaat-manfaat seperti permodalan UMKM, menjual produk-produk terjangkau bagi ASN, membuka lapangan kerja baru, dan menjadi tambahan pendapatan koperasi,” kata Didik.

Bupati OKU Timur, Lanosin mengatakan, kehadiran KPN Mart ini dapat membantu meningkatkan perekonomian, mengatasi pengangguran dan menjadi sentra penjualan oleh-oleh di OKU Timur. KPN Mart ini merupakan corporate yang berlandaskan profit jadi harus dikelola secara profesional.

“Saya harap TP PKK dapat menyortir produk UKM sebelum dijual di KPN Mart ini. Besar harapan saya koperasi ini tidak hanya melebarkan sayap di bidang minimarket saja. Ada banyak peluang usaha yang bisa digarap koperasi seperti kerajinan tangan, produk-produk lokal, dan lainnya,” tutur Enos.

Dalam acara tersebut, Bupati didampingi Wakil Bupati M Adi Nugraha Purna Yudha dan Direktur Eksekutif ICSB OKU Timur Meilinda menyerahkan secara simbolis voucer belanja senilai Rp50.000 kepada 2.000 anggota KPN Korpri.

Selain itu Bupati juga membeli 250 voucer senilai masing-masing Rp50.000 yang akan dibagikan untuk tukang ojek, dan 50 voucer untuk tukang becak.