Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten OKU Timur telah usai. Pasangan nomor urut 1, Ir H Lanosin MT dan HM Adi Nugraha Purna Yudha SH (Enos-Yudha), kembali dipercaya memimpin OKU Timur untuk kali kedua.
- Bupati OKU Timur Luncurkan Gerakan Tanam Cabai Serentak
- Presiden Jokowi Beri Arahan di IKN, Bupati OKU Timur Siap Jalankan Instruksi
- 10 Bulan Belum Gajian, Karyawan PDAM OKU Timur Mogok Kerja, Distribusi Air Setop Total
Baca Juga
Pada priode kedua kepemimpinan ini, Enos-Yudha kembali mengusung visi misi yakni OKU Timur Maju Lebih Mulia. Maksudnya, kabupaten yang masyarakatnya memiliki akhlak yang baik, menjunjung tinggi nilai-nilai agama, norma dan hukum yang ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, teknologi dan seni.
Di periode kedua ini, pasangan Enos-Yudha menargetkan delapan program kerja utama, di antaranya meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintah daerah, sarana dan prasarana infrastruktur yang berkualitas, serta perekonomian berbasis pada pendirian BUMD. Selain itu, mereka juga akan fokus pada peningkatan pendidikan, pelayanan kesehatan masyarakat, stabilitas keamanan, dan pengurangan angka kemiskinan.

Menurut Ketua DPD KNPI OKU Timur, M Rofizul Yan Martawijaya, pada priode pertama kepemimpinan pasangan Enos-Yudha, visi misi OKU Timur Maju Lebih Mulia belum terwujud sepenuhnya.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya tempat hiburan karoke khusunya dalam wilayah Belitang, Kabupaten OKU Timur. Sebab, tempat karoke tersebut menyediakan minuman keras dan wanita penghibur.
“Sebagai pemuda, kami sangat menentang tempat karoke tersebut. Sepengetahuan kami, setidaknya sudah ada delapan tempat karoke di Belitang ini. Selain izinnya tidak jelas, keberadaannya juga dapat merusak para pemuda,” ungkapnya.
Untuk itu, demi terwujudnya visi misi OKU Timur Maju Lebih Mulia, ia mewakili para pemuda di Bumi Sebiduk Sehaluan, meminta ketegasan kepada Bupati Lanosin terkait hiburan karoke tersebut.
Bukan Cuma itu, Yayan juga mengevaluasi visi misi Enos-Yudha. Sebab, dari beberapa poin dalam visi misi tersebut tidak terdapat pembahasan tentang kepemudaan.
“Jadi, pada priode kedua nanti, pak bupati harus memperhatikan keinginan dan mendengar suara pemuda di OKU Timur. Kami siap menjadi staf khusus kepemudaan untuk membantu kerja bupati. Karena kami nilai selama ini Dispora tidak cukup mewadai tentang kegiatan kepemudaan,” terangnya.
Ia berharap, apa yang menjadi evaluasi pada priode pertama Bupati dan Wabup Enos-Yudha, dapat disempurnakan dan ditingkatkan lagi di priode kedua.
“Kalau untuk infrastruktur seperti jalan, sudah cukup baik dan sudah terbukti, seperti jalan sudah hampir semuanya bagus. Di bidang lainnya, seperti kesehatan dan pertanian juga sudah baik, tapi kami harap ke depan nanti dapat lebih ditingkatkan lagi,” katanya.
Senada, salah satu tokoh masyarakat Belitang, Parlin Naenggolan mengatakan, visi misi pasangan Enos-Yudha yakni OKU Timur Maju Lebih Mulia, dapat terwujud jika dijalani dengan baik dan benar.
“Tentu semua visi misi itu akan terwujud jika bupati menempatkan para pemimpin yang profesional dan sesuai dengan bidangnya,” ungkapnya.
Sebab, Parlin menilai meski sudah banyak visi misi yang terwujud, namun masih terdapat beberapa program Pemkab OKU Timur yang belum mencapai keinginan masyarakat.
“Seperti di bidang kesehatan, masih ada masyarakat yang belum tersentuh program berobat gratis. Sektor pertanian, masih ada petani yang kesulitan mendapatkan pupuk,” bebernya.
Oleh karena itu, untuk mewujudkan visi misi pada priode kedua nanti, Enos-Yudha harus bertindak tegas dan berani mengambil kebijakan terkait kebutuhan masyarakat. Sehingga rasa aman dan nyaman dapat tercipta bagi masyarakat yang dipimpinnya.
“Kita akan kawal pemerintahan beliau, agar semua yang diinginkan dapat mewujudkan dengan baik. Sehingga apa yang menjadi harapan kita sebagai masyarakat bisa terwujud,” pungkasnya.
- Bupati OKU Timur Luncurkan Gerakan Tanam Cabai Serentak
- Bupati dan Wabup OKU Timur Resmi Diberhentikan
- Bupati OKU Timur Terpilih Ajak Masyarakat Bersatu Usai Perhelatan Pilkada