Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan sosialisasi dan monitoring pelaksanaan Survei Penilaian Integritas (SPI) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara
- 3 Anak Buah Mertua Menpora Dito Ariotedjo Ikut Mangkir dari Panggilan KPK
- Diduga Rugikan Negara Rp 9 Triliun, KPK Diminta Usut Lelang Saham PT GBU
- KPK Sebut Kerugian Proyek Fiktif di Telkom Group Tembus Ratusan Miliar
Baca Juga
Kegiatan tersebut diadakan di ruang lantai II DPPKAD Muratara dan dihadiri oleh Bupati Muratara, H Devi Suhartoni, Wakil Bupati H Inayatullah, Deputi Pencegahan KPK, Wahyu, Sekda Elvandari, serta Kepala OPD pada Rabu (13/9).
Deputi Pencegahan KPK, Wahyu Dewantara Susilo menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan korupsi, di mana KPK bermitra dengan pemerintah daerah. "Hasil dari SPI telah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Muratara, dan hasil tersebut diterima dengan baik oleh Bupati," kata Wahyu
Wahyu juga menyoroti masalah rendahnya partisipasi responden dalam survei ini. Ia meminta agar OPD dapat berpartisipasi dalam memperluas database responden eksternal, karena dengan partisipasi yang tinggi, hasil survei akan lebih akurat.
"Karena database rendah itulah kita turun kesini. Bagi daerah dengan database responden yang tinggi, survei dapat dilakukan secara online tanpa harus turun ke lapangan," jelasnya.
Pihaknya juga mengingatkan peran penting Kepala OPD dalam mengubah perilaku pegawai dan melayani masyarakat dengan baik. Ia menegaskan bahwa pelayanan publik adalah garda terdepan dalam memerangi suap, pungli, dan praktik korupsi lainnya.
Bupati Muratara, H Devi Suhartoni, menyambut baik upaya KPK dalam mendorong pembenahan dan peningkatan integritas di Kabupaten Muratara. Ia menganggap Pemda sebagai mitra strategis KPK dan berkomitmen untuk melakukan perbaikan dalam berbagai aspek.
"Kita mengucapkan terimakasih kepada perwakilan dari KPK sudah berkunjung ke Kabupaten Muratara dengan tujuan untuk pembenahan menjadi lebih baik lagi,"ujarnya.
Bupati juga menekankan perlunya perbaikan dalam hal ruangan, data, perilaku, dan partisipasi responden dalam survei. Ia berjanji untuk berupaya maksimal dalam membentuk Kabupaten Muratara yang lebih baik.
"Tentunya kita akan berusaha semaksimal mungkin menata Kabupaten Muratara lebih baik,"tegasnya. (art) 
- Petani di Muratara Banting Setir Jadi Pelaku Begal Motor
- Simpan Sabu, Pemuda Asal Lahat Ditangkap Polres Muratara
- 3 Anak Buah Mertua Menpora Dito Ariotedjo Ikut Mangkir dari Panggilan KPK
