Kota Prabumulih Dikepung Banjir, Disebut Terbesar dalam 15 Tahun Terakhir 

Petugas BPBD melakukan evakuasi korban banjir di Kota Prabumulih. (ist/rmolsumsel.id)
Petugas BPBD melakukan evakuasi korban banjir di Kota Prabumulih. (ist/rmolsumsel.id)

Hujan deras yang mengguyur Kota Prabumulih, sejak Jumat (13/1/2024) malam hingga Sabtu (14/1/2024) dini hari membuat aliran sungai di wilayah tersebut meluap. Akibatnya, ribuan rumah warga yang berada di sekitar sungai terendam banjir. 


Ketinggian air bahkan hingga mencapai dada orang dewasa. Sejumlah warga pun harus mengungsi dari rumahnya lantaran serangan banjir tersebut. Bahkan ada yang terpaksa bermalam di trotoar jalan dan pinggir rel kereta api. 

"Dari rumah sampai jalan, ini terendam banjir semua," kata Muksin, salah seorang warga yang terdampak banjir. 

Banjir terjadi di beberapa wilayah di kota Prabumulih seperti di kawasan Kelurahan Majasari, Kelurahan Sukaraja, Gunung Ibul, Muaradua dan beberapa wilayah lainnya. 

Sementara itu, Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Sriyono mengaku pihaknya sudah menurunkan tim dan melakukan evakuasi. 

"Kita juga menyiagakan perahu karet untuk melakukan evakuasi warga yang kebanjiran," ungkapnya.

Terkait jumlah korban yang terdampak, Sriyono menyebut hingga saat ini sedang melakukan pendataan. 

Pj Wali Kota Prabumulih, Elman mengaku telah meninjau lokasi yang terserang banjir. "Sementara ini, kita bantu nasi bungkus bagi warga yang terdampak banjir," ujar Elman di sela-sela tinjauannya.

Selain itu, pihaknya juga mendirikan dapur umum, menyiapkan mobil ambulan, perahu karet dan lainnya di sejumlah titik banjir. "Kita terus berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya," terangnya.

Banjir Terbesar dalam 15 Tahun Terakhir

Banjir yang melanda Kota Prabumulih disebut terbesar sepanjang 15 tahun terakhir. Hal ini diungkapkan langsung oleh Mantan Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya yang turut ke lokasi terdampak banjir. Dalam akun instagramnya, @ridhoyahya.id, Ridho menyebut jika banjir tersebut terbesar sepanjang dirinya memimpin Kota Prabumulih. 

"Banjir yg luar biasa, hampir lima tahun wakil (Wakil Walikota Prabumulih,red) dan 10 tahun jadi Walikota belum pernah se parah ini, ikut prihatin dan sedih," kata Ridho. 

Dalam postingannya, Ridho Yahya terlihat membagikan langsung bantuan berupa nasi bungkus dan makanan kecil kepada korban terdampak. "Berbagi dan menghibur warga yg sedang dicoba oleh Allah dg bencana banjir. Ya Allah sabarkan merekadan segera hilangkan secepatnya cobaan ini," pungkasnya.