Korsleting Listrik Diduga Sebabkan Kebakaran Rumah di Pagar Alam, Kerugian Capai Rp 460 Juta

Kebakaran yang menghaguskan rumah Darwin/ist
Kebakaran yang menghaguskan rumah Darwin/ist

Kebakaran hebat terjadi pada Selasa sore (15/10) sekitar pukul 16.50 WIB, menghanguskan satu unit rumah dua tingkat semi permanen milik Darwin (50), warga Dusun Baru, Kelurahan Alundua, Kota Pagar Alam. 


Kebakaran ini menyebabkan seluruh bangunan rumah serta harta benda milik Darwin tidak dapat diselamatkan. Api dengan cepat melalap bangunan, terutama di lantai dua yang terbuat dari bahan kayu, sehingga menyulitkan upaya penyelamatan barang-barang milik korban.

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagar Alam segera menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk memadamkan api. Berkat upaya tersebut, api berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah kejadian.

Turiah, istri Darwin, menjelaskan bahwa api pertama kali terlihat dari ruang tengah lantai dua rumah mereka. "Api cepat sekali menyebar ke area lain yang terbuat dari kayu dan menjalar hingga ke bagian atap," ungkapnya. 

Melihat kobaran api, Turiah segera keluar rumah meminta pertolongan warga sambil mencari suaminya yang tengah menambal ban motor tak jauh dari lokasi.

Kapolsek Pagar Alam Utara, Ipda Budi, menyatakan bahwa penyebab kebakaran belum dapat dipastikan secara rinci. Namun, berdasarkan keterangan awal dari pemilik rumah, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik. 

"Dugaan sementara kami adalah kebakaran akibat korsleting listrik, namun untuk lebih rincinya masih dalam proses penyelidikan oleh petugas kami," jelas Ipda Budi.