Komisi III DPR Harap Kasus Insiden Penembakan Brigadir J Semakin Terang

Komisi III DPR RI  Trimedya Panjaitan/ist
Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan/ist

Komisi III DPR RI bersyukur teka-teki kasus penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J semakin menemukan titik terang.


Pasalnya, setelah Irjen Sambo dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri, Tim Khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemukan bukti CCTV yang disebut sempat rusak dan bisa mengungkapkan kasus penembakan Brigadir J.

Teranyar, Kapolres Jakarta Selatan Budhi Herdi juga dicopot dari jabatannya oleh Mabes Polri.

“Ya sekarang ini kan itu kelihatannya tim khusus sudah bekerja. Alhamdulillah puji Tuhan tiga-tiganya dilaksanakan, ya kita tunggu hasil kerjanya," kata anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (21/7).

"Memang hasil dari CCTV itu gak bisa kita tanyakan. Yang penting itu sudah menjadi barang bukti bagi tim,” imbuhnya.

Atas dasar itu, Trimedya berharap kasus tegasnya Brigadir J dapat menjadi terang benderang.

“Dalam rangka mengungkap kasus ini, itu yang kita sama-sama harus kita kawal. Sehingga, kalau kita sebelum 17 Agustus sudah terang benderang kematian korban ini,” demikian Politikus PDIP ini.