Kontingen Jawa Barat ditargetkan dapat menjuarai ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumatera Utara-Aceh. Sehingga Jawa Barat sukses meraih hattrick juara PON.
- Prestasi PON Menurun, KONI Sumsel Bakal Rombak Kepengurusan
- Bareskrim Masih Analisis dan Evaluasi Dugaan Pelanggaran di PON XXI
- Seluruh Venue PON XXI Harus Diaudit Investigasi
Baca Juga
Jabar telah menjuarai PON dua kali berturut-turut pada 2016 dan 2021.
Seluruh atlet yang akan berlaga pada PON 2024 pun telah dilepas untuk melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan. Mereka diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas, agar target Jabar Hattrick PON bisa tercapai.
"Jadi ini upaya, ikhtiar kita, Pemprov Jabar agar kita bisa mengejar target Jabar Hattrick menjadi juara PON," ujar Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin, usai acara pelepasan atlet kontingen Jabar untuk Pemusatan Latihan di Korea Selatan di Gedung Sate Bandung, Jumat (5/7).
Selain untuk mencapai target Jabar Hattrick PON, Bey menyebut, pemusatan latihan di Korsel menjadi momentum agar bisa meraih prestasi yang lebih tinggi di tingkat Asia Tenggara bahkan Asia.
"Kami ingin PON. Tapi lebih dari itu, tingkatannya lebih tinggi lagi ke kejuaraan Asia Tenggara dan Asia. Jadi kita jangan hanya mengejar target nasional, tapi lebih ke atas lagi," tuturnya, diwartakan RMOLJabar, Sabtu (6/7).
Atas dasar itu, Bey meminta para atlet yang berangkat ke Korsel agar bersungguh-sungguh ketika berlatih supaya hasilnya mendapat maksimal.
"Saya dengar di Korea Selatan berlatihnya keras karena mereka disiplin. Jangan jauh-jauh, pelatih timnas bola saja Shin Tae-yong sangat disiplin, sangat keras, mulai dari makanan juga diperhatikan betul kualitas makanan, jadi ya kita harus bisa meniru," kata Bey.
"Saya berharap para pelatih yang ikut juga membuat program yang sama. Walaupun saya yakin dari segi anggaran akan meningkat karena protein kalori dihitung betul, tapi kan masa depan atlet-atlet kita ini supaya bisa berbicara di level lebih tinggi,” tutupnya.
- Klarifikasi Isu Perselingkuhan, Ridwan Kamil: Ini Fitnah Keji
- DPR: Penyegelan Bangunan Ilegal di Puncak Langkah Berani
- Bareskrim Selidiki Dugaan 201 Sertifikat Pagar Laut Palsu di Bekasi