Kini, Anak Muda Ditantang Membuat Film Cerita

Mengamati kebutuhan konsumen terhadap penggunaan smartphone, melalui inovasi yang dibenamkan pada kamera Galaxy Note20 series, Samsung Electronics Indonesia berkolaborasi dengan Festival Film Indonesia (FFI) mengembangkan potensi anak muda Indonesia membuat video bercerita seperti layaknya film.


“Inovasi terdepan yang dibenamkan pada Galaxy Note20 series dan Galaxy S20 series memberikan peluang kepada anak muda Indonesia untuk membuat konten video seperti layaknya film," kata ungkap Miranda Warokka, IT & Mobile Marketing Director, Samsung Electronics Indonesia dalam konperensi pers virtual Selasa, 6 Oktober 2020.

Menurut dia, Galaxy Note20 yang terbaru memiliki teknologi kamera terdepan melalui fitur Pro Video Mode dengan kualitas 8K dan ratio 21:9 yang menghadirkan pengalaman menonton sinematik di layar ponsel, adjustable zoom speed, fitur slow motion yang demikian halus membuat adegan lebih dramatis dan multisource audio yang akan membuat video menjadi lebih hidup.

"Inovasi ini kami hadirkan agar setiap pembuat konten dapat menuangkan tuturan cerita menarik menjadi video yang menginspirasi orang banyak," katanya.

Dia berharap ini menjadi cikal bakal konten video bercerita seperti menonton film. Ditemukan bahwa lebih dari 70% masyarakat Indonesia gemar membuat kreasi konten video melalui smartphone mereka. Memasuki masa pandemi dan new normal, data menunjukkan adanya pertumbuhan tren dan minat masyarakat Indonesia terhadap konsumsi data video sekitar 4,6 persen.

Hal yang sama pun diungkapkan Muriel Makarim selaku Head of Large Customer Marketing, Google Indonesia pihaknya melihat minat masyarakat Indonesia semakin beragam.

Selain kueri penelusuran untuk ‘baking’, ‘movies’, dan ‘streaming’ melonjak di penelusuran YouTube sekitar bulan April (selama PSBB), kami juga melihat adanya peningkatan minat pencarian masyarakat Indonesia tentang ‘film pendek’ dalam setahun
belakangan di Google.

Contoh nyatanya, film pendek ‘Tilik’ yang tayang perdana pada 17 Agustus, dan sekarang sudah ditonton lebih dari 23 juta kali. Hal ini menunjukkan keragaman minat dan ketertarikan masyarakat akan film pendek, membuka peluang bagi sineas Indonesia untuk secara kreatif mengeksplor genre konten dan metode distribusi yang mereka ingin tempuh.

Berangkat dari hal tersebut, Samsung percaya bahwa Galaxy Movie Studio
merupakan platform yang tepat demi mengajak masyarakat khususnya para sineas muda dan konten kreator untuk terus berkarya dan tetap produktif dalam kondisi yang penuh tantangan ini.

Pertama kali diluncurkan pada akhir tahun 2019, tahun ini Samsung Galaxy Movie
Studio mewujudkan misinya melalui kolaborasi dengan Festival Film Indonesia (FFI)
untuk mengajak anak-anak muda Indonesia membuat peluang baru di masa next
normal ini dengan berkarya melalui kreasi video.

Berangkat dari kesamaan dalam misi dan semangat untuk mengembangkan potensi industri hiburan, Festival Film Indonesia mendukung misi untuk mengembangkan potensi kreatif konten kreator muda untuk membuat video bercerita seperti film.

"Hadirnya Galaxy Movie Studio yang berkolaborasi dengan cerita sinema workshop
dari FFI menjadi upaya kami memberikan akses, wawasan, dan ilmu yang dapat
langsung mereka praktekkan melalui pelatihan khusus sehingga mereka dapat
mengoptimalkan fitur canggih dari smartphone seperti Galaxy Note20 maupun Galaxy
S20 untuk membuat video berkualitas layaknya sebuah film pendek,” ujar Lukman
Sardi, Ketua Komite Festival Film Indonesia.[ida]