Pembelaan pegiat media sosial Denny Siregar kepada rekan sesama pegiat medsos, Ferdinand Hutahaean atas kicauan “Allahmu lemah” terus menuai kontroversi.
- Bamsoet Ingatkan soal Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto dan Gus Dur
- Anggap Yenny Wahid Cuma Follower, PKB Tak Takut Digembosi
- Cerita Lengkap Cak Imin Atas Tuduhan Mengkudeta Gus Dur
Baca Juga
Penyebabnya, karena Denny Siregar menyamakan kicauan Ferdinand dengan Presiden keempat RI, Gus Dur yang pernah menyebut “Tuhan tidak perlu dibela”.
Wakil Ketua MPR Hidyat Nur Wahid merangkum bahwa sejauh ini pernyataan Denny Siregar itu sudah mendapat sanggahan dari sejumlah tokoh. Mulai dari Ketua GP Ansor, Luqman Hakim hingga adik Gus Dur, Lily Wahid.
“Bahwa Ket GP Anshor dan Adik Kandung Gus Dur sudah nyatakan bhw cuitan Ferdinan H (Allahmu lemah harus dibela) tak level unt dibandingkan dg lontaran Gus Dur,” tulisnya di akun Twitter sesaat lalu, Sabtu (8/1).
Kini, katanya, kicauan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga mengindikasikan hal serupa.
Dalam kicauan itu, Menko Mahfud menyebut bahwa Allah tidak lemah. Sementara pernyataan Gus Dur bahwa “Allah tidak perlu dibela” justru diucap karena Allah Maha Kuat sehingga tidak perlu dibela dengan kekerasan dan brutal.
Bagi Hidayat Nur Wahid, kicauan ini bisa diartikan sebagai sanggahan bagi mereka yang menyamakan kicauan Gus Dur dengan Ferdinand.
“Cuitan Prof Mahfud, apalagi dengan merujuk surah Muhammad ayat 7, juga bisa diartikan sebagai sanggahan atas yang menyamakannya,” tutupnya.
- Bamsoet Ingatkan soal Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto dan Gus Dur
- HNW: Perdamaian Makin Jauh, Israel Leluasa Lanjutkan Genosida
- Anggap Yenny Wahid Cuma Follower, PKB Tak Takut Digembosi