Suasana pengundian nomor urut Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Empat Lawang sempat memanas setelah Calon Bupati Budi Antoni mempertanyakan keabsahan bola undian yang digunakan.
- Pemerintah Tetapkan Harga Batubara Oktober 2024, Ini Rinciannya
- Sidang Sengketa Pilkada Empat Lawang Digelar di PT TUN Palembang
- Tim HBA-Henny Lengkapi Berkas Pencalonan, KPU Empat Lawang Segera Umumkan Hasil Verifikasi
Baca Juga
Dalam sebuah video yang beredar dari Empat Lawang Update, terlihat Budi Antoni meminta bola yang dipegang oleh Calon Wakil Bupati Arifai, yang merupakan pasangan dari Joncik Muhammad.
Ia menduga bola tersebut berbeda dari yang ia pegang.
Situasi semakin tegang ketika Budi Antoni turun dari panggung, disusul pernyataan wakilnya, Henny Verawati, yang juga menyoroti dugaan perbedaan bola undian. “Itu bolanya berbeda, ” kata dia dalam video tersebut.
HBA menilai tidak mempermasalahkan hasil undiannya, namun dirinya mempertanyakan prosesnya yang dinilai ada kejanggalan.
” Saya dari awal sudah minta KPU bekerja profesional, tapi dalam proses pengundian nomor ini, ada tindakan yang mencurigakan. Kami tidak mempermasalahkan hasil undiannya, nomor satu atau dua tidak masalah. Tapi, cara mereka melakukannya ini yang janggal,” katanya
Lebih lanjut,Budi Antoni meminta KPU Provinsi Sumatera Selatan untuk turun tangan melakukan supervisi terhadap KPU Empat Lawang agar kejadian serupa tidak terulang di tahapan berikutnya.
“Saya sudah sampaikan langsung kepada Ketua KPU Empat Lawang, Eskan Budiman untuk bersikap profesional. Jika di hadapan Penjabat (Pj) Bupati, Kajari, Kapolres, dan Dandim saja bisa seperti ini, bagaimana jika tanpa pengawasan? Ini indikasi buruk bagi Pilkada ke depan,” katanya.
SedangkanJoncik Muhamad menyambut baik hasil undian. Ia menyatakan bahwa nomor urut 2 memiliki makna khusus baginya dan timnya.
“Nomor dua, bagi kami, adalah ‘victory’,” ujar Joncik dengan penuh semangat, disambut tepuk tangan meriah dari para pendukungnya., di posko pemenangan JM FAI.Ini adalah simbol kemenangan, simbol perjuangan, dan simbol harapan bagi masyarakat Empat Lawang,” katanya.
Joncik meyakini, dengan nomor urut 2, ia dan Arifa’i akan semakin mudah dikenal dan diingat oleh masyarakat. Ia juga optimis, dengan dukungan penuh dari masyarakat, mereka akan meraih kemenangan dalam PSU nanti.
“Kami akan terus bekerja keras, turun ke lapangan, dan menyapa masyarakat. Kami yakin, dengan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, kita akan meraih ‘victory’ pada 19 April mendatang,” katanya.
Meski demikian, tim sukses Budi Antoni, Riko Joni membantah adanya kericuhan, menegaskan kejadian tersebut hanyalah bentuk protes atas dugaan ketidaksesuaian dalam proses pengundian.
“Calon bupati kami hanya memprotes karena ada indikasi bola nomor urut yang berbeda. Jadi bukan ricuh,”ujar dia.
Setelah insiden itu, proses pengundian nomor urut kembali berjalan normal. Joncik Muhammad dan Arifai mendapatkan nomor urut 02, sedangkan Budi Antoni dan Henny Verawati memperoleh nomor urut 01.
Dengan selesainya pengundian, PSU Pilkada Empat Lawang dipastikan tetap berlangsung sesuai prosedur.
- PSU Pilkada Empat Lawang Aman, Ratusan Personel BKO Ditarik Kembali
- Tuding Ada Politik Uang, Saksi HBA-Henny Enggan Tanda Tangani Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten
- JM-Fai Menang Telak di PSU Pilkada Empat Lawang, Gubernur Imbau Semua Pihak Legawa