Kerahkan Agen Rahasia, Israel Berburu APD-Obat

Israel memang tak pernah kekurangan akal. Bahkan di saat Pandemi Virus Corona 2019 (Covid-19) ini, mereka tetap bisa menggunakan berbagai cara. Di antaranya Badan intelijen Mossad ditugasi gelar operasi di kawasan Asia.


Ya! Mossad ditugasi khusus di masa pandemi coronavirus disease 2019. Para telik sandi itu terus bekerja di luar negeri untuk mencari obat-obatan dan alat pelindung diri (APD) guna penanggulangan COVID-19 di negara mereka sana.

Dilansir JPNN, Sabtu (25/4/2020), bahwa menurut Kementerian Kesehatan Israel, negeri yang beribukota di Tel Aviv itu mengalami kekurangan 47 jenis obat dan anestesi. Karena itulah Mossad dikerahkan untuk proses pengadaannya demi memenuhi kebutuhan di dalam negeri.

Laman The Jerusalem Post yang menyitat Channel 12 mengabarkan, Mossad telah mengirimkan lebih banyak peralatan penanggulangan virus corona dari mancanegara ke Israel. Peralatan itu mencakup kit polymerase chain reaction (PCR) yang memungkinkan Israel menggenjot jumlah tes COVID-19 bagi warganya.

Dalam operasi di Korea Selatan, Mossad telah sukses mengirimkan ventilator, bahan-bahan pembuatan dan reagen. Adapun dari India, Mossad mengirimkan produk medis dan obat bagi pasien HIV untuk pengobatan eksperimen bagi penderita COVID-19 di Israel.

Pemerintah Israel telah menugaskan Mossad dalam pengadaan peralatan medis dari luar negeri. Demi tugas itu, Direktur Mossad Yossi Cohen memimpin langsung pusat komando khusus yang melibatkan Kementerian Kesehatan dan institusi terkait keamanan nasional.

Sejauh ini, operasi Mossad telah berhasil memborong 10 juta APD di luar negeri, termasuk puluhan ribu masker jenis N95 serta ventilator dalam jumlah besar. Pada Maret lalu, Cohen sukses membawa 100 ribu kit tes COVID-19 dari mancanegara.

Namun, Israel masih kekurangan komponen tertentu sehingga pelaksanaan tes terhambat. Beberapa hari kemudian, Negeri Yahudi itu sukses mengembangkan cairan untuk tes COVID-19.[ida][R]