Tenggorokan menjadi salah satu organ vital dalam tubuh manusia, berdasarkan pengertiannya, tenggorokan merupakan saluran atau tabung yang memiliki ukuran rata-rata 12 sentimeter dengan fungsi membawa makanan ke trakea yang membawa udara ke paru-paru. Lalu, bisa dibayangkan seberapa menderitanya kita apabila tenggorokan mengalami sakit atau serangan kanker tenggorokan? Tentunya kita akan tersiksa. Lantas, apakah kanker tenggorak itu?
- Pemkot Palembang dan BPJS Kesehatan Sinergi Wujudkan Perlindungan Kesehatan Menyeluruh
- BPJS Kesehatan dan Kejaksaan OKI Berkolaborasi Pastikan Kepatuhan Badan Usaha
- BPJS Kesehatan Hadirkan Layanan BPJS Keliling untuk Permudah Akses di Palembang
Baca Juga
Dilansir melalui laman resmi halodoc, Kanker tenggorokan adalah penyakit yang disebabkan perkembangan sel kanker pada jaringan tenggorokan. Gejala utamanya berupa perubahan pada suara, merasa sakit dan kesulitan menelan, serta sakit tenggorokan.
Tidak hanya itu, gejala kanker tenggorokan biasa disertai dengan suara serak, bicara pelo (gangguan berbicara), batuk kronis, sakit tenggorokan, telinga yang sakit, benjolan di leher, serta penurunan berat badan drastis.
Kanker tenggorokan bisa terjadi pada amandel atau pita suara. Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit ini, termasuk kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Penyakit kanker tenggorokan juga disebut lebih rentan dialami orang yang terinfeksi HPV, penyakit asam lambung, kesehatan gigi yang tidak terjaga, serta kurang mengonsumsi buah dan sayur.
Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko penyakit ini, termasuk kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Lebih jauh, sebaiknya simak cara agar terhindar dari kanker tenggorokan berikut.
Cara Terhindar dari Kanker Tenggorokan
Kanker tenggorokan terjadi karena ada perubahan atau mutasi gen pada sel-sel tenggorokan. Mutasi yang terjadi ini yang kemudian akan memicu pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali. Meski begitu, belum diketahui secara pasti penyebab mutasi terjadi. Namun, ada beberapa faktor yang disebut bisa meningkatkan risiko penyakit ini.
Penyakit kanker tenggorokan disebut lebih rentan menyerang orang yang aktif merokok, kecanduan alkohol, mengalami infeksi HPV, penyakit asam lambung, kesehatan gigi yang tidak terjaga, serta kurang mengonsumsi buah dan sayur. Penyakit ini juga rentan menyerang orang yang memiliki sistem imun lemah, mengalami malnutrisi, serta mengidap penyakit seperti anemia.
Maka dari itu, penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut untuk menghindari terjadinya kanker tenggorokan. Disarankan untuk rutin menyikat gigi dan rutin memeriksakan gigi ke dokter setiap 6 bulan sekali atau saat dibutuhkan.
Selain itu, melakukan pemeriksaan gigi secara rutin juga disarankan pada orang yang sudah terdiagnosis kanker tenggorokan atau tengah menjalani pengobatan. Kamu juga harus rutin melakukan pemeriksaan setelah pengobatan selesai.
Mengenal Stadium Kanker Tenggorokan
Jika dilihat dari tingkat keparahannya, kanker tenggorokan dibedakan ke dalam beberapa stadium. Selain itu, pengelompokan stadium ini juga dilakukan untuk mengetahui kondisi tubuh pengidapnya serta apa saja jenis pengobatan yang perlu dilakukan. Pengobatan sesuai stadium bisa membantu menentukan asupan yang sesuai, sehingga lebih efektif dalam mengatasi sel kanker.
Jika dilihat dari tingkat keparahan dan penyebarannya, kanker tenggorokan dibedakan menjadi berbagai stadium, di antaranya:
Stadium 0
Ini adalah tahap awal. Pada stadium ini, tumor hanya terdapat pada jaringan dinding tenggorokan bagian atas.
Stadium 1
Tumor masih berukuran kecil, yaitu kurang dari 2 sentimeter. Pada stadium ini, tumor hanya menyerang jaringan tenggorokan tempat bermulanya tumor.
Stadium 2
Memasuki stadium 2, ukuran tumor mulai bertambah. Pada tahap ini, tumor berukuran 2-4 sentimeter dan sudah menyebar ke jaringan di sekitarnya.
Stadium 3
Pada stadium 3, tumor semakin besar mencapai lebih dari 4 cm. Tumor juga sudah menyebar ke jaringan atau organ lain di tenggorokan. Tumor juga bisa menjalar sampai ke kelenjar getah bening.
Stadium 4
Ini adalah tingkat yang paling parah. Pada stadium 4, tumor sudah menyebar hingga ke jaringan atau organ lain di luar tenggorokan.
- Pemkot Palembang dan BPJS Kesehatan Sinergi Wujudkan Perlindungan Kesehatan Menyeluruh
- BPJS Kesehatan dan Kejaksaan OKI Berkolaborasi Pastikan Kepatuhan Badan Usaha
- BPJS Kesehatan Hadirkan Layanan BPJS Keliling untuk Permudah Akses di Palembang