Di era digital saat ini, penghulu tidak boleh ketinggalan perkembangan zaman. Maka dari itu para penghulu didorong lebih profesional dan memanfaatkan teknologi informasi dalam memberi pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
- Semarak HUT RI ke-77, 1.400 Peserta Meriahkan Olahraga Tradisional di Muba
- Banyak Masyarakat yang Masih Buang Sampah di Sungai, Hingga Menutup Aliran Sungai
- Kurangi Pengaruh Buruk Gadget, Kodim 0406 Lubuklinggau Ajak Pelajar dengan Kegiatan Lomba Panahan
Baca Juga
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Palembang, Deni Priansyah usai mengukuhkan Pengurus Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kota Palembang di Ruang Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), Senin (23/8).
“Setelah pengukuhan ini, diharapkan para penghulu di Palembang dapat meningkatkan profesionalitasnya,” ujar Deni.
Deni mengatakan, profesional yang dimaksud yakni terkait maksimalisasi pelaksanaan administrasi pencatatan nikah sesuai Peraturan Menteri Agama (Permenag) RI nomor 20 tahun 2019 tentang pencatatan pernikahan.
Mantan Kakankemenag Kota Pagaralam ini berharap, para penghulu di Palembang dapat melakukan inovasi dan terobosan yang berorientasi kemudahan dan kecepatan pelayanan yang berbasis teknologi informasi.
“Tidak lupa saya ingatkan, agar penghulu yang tergabung di APRI Kota Palembang selalu menjaga nama baik Kementerian Agama. Caranya dengan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai aturan yang sudah ditetapkan,” tegasnya.
Ketua Pengurus Wilayah (PW) APRI Sumsel, Anwar mengatakan, APRI Palembang dalam menjalankan programnya harus sesuai dengan visi dan misi yang termaktub dalam AD/ART.
Anwar menyampaikan, jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) penghulu di Palembang paling banyak di Sumatra Selatan. Oleh sebab itu, APRI Kota Palembang harus menjadi yang terdepan di Sumsel.
Adapun susunan pengurus inti APRI Kota Palembang yang dikukuhkan yakni, Ketua Tajuddin Hasbullah, Sekretaris Zulfikar Ali Fajri, dan Bendahara M Amin.
- Karang Taruna Palembang Diminta Menggalakkan Vaksinasi dari Kecamatan Hingga Kelurahan
- 3.435 Kotak Suara Tiba di Empat Lawang, 32 Kotak Rusak
- Warga PALI Keluhkan Air PDAM Tak Mengalir Hampir Dua Pekan
