Kejar Groundbreaking Flyover Sekip, Pemkot Diminta Selesaikan Pembebasan Lahan

Ilustrasi flyover. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Ilustrasi flyover. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang diminta untuk segera menyelesaikan pembebasan lahan pembangunan Flyover Sekip. Hal ini tujuannya untuk mengejar groundbreaking pengerjaan fisik pada November mendatang.


Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah V, Kiagus Syaiful Anwar mengatakan semula pengerjaan fisik flyover Sekip ini direncanakan pada awal 2022. Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel telah memastikan jika lahan yang menjadi tanggung jawabnya sudah selesai dibebaskan. Sehingga, Oktober sudah bisa dilakukan lelang.

Namun, saat ini pembebasan lahan yang menjadi tanggung jawab Pemkot Palembang masih ada yang belum dibebaskan, sehingga pihaknya masih akan menunggu pembebasan lahan tersebut. "Kalau lahan belum selesai, kami tidak bisa membangunnya," katanya, Jumat (9/9).

Jika semua lahan selesai dibebaskan maka pihaknya dapat melakukan groundbreaking pada akhir November mendatang. Dia juga menargetkan pembangunan fisik ini dapat diselesaikan pada 2023 mendatang dengan panjang total 760 meter mulai dari SPBU R Soekamto hingga Simpang Tiga Sekip di Basuki Rahmat.

"Kami harap Pemkot Palembang segera menyelesaikan porsi pembebasan lahan yang jadi tanggung jawabnya," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang, Ahmad Bastari Yusak mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan pembebasan lahan tahap pertama dan juga akan segera melakukan pembebasan lahan tahap kedua. Bahkan, pihaknya telah menyiapkan dana sebesar Rp6 miliar.

"Kita lihat dalam tiga minggu kedepan," singkatnya.